Perbandingan Harga Motor Listrik dan Motor Konvensional

Perbandingan Harga Motor – Dalam rangka menerapkan penggunaan Energi Baru dan Terbarukan (EBT) sebagai pengganti energi fosil di Indonesia, pemerintah saat ini terus memperluas penggunaan kendaraan listrik, salah satunya adalah motor listrik. Keunggulan utama yang ditawarkan oleh motor listrik adalah bahan bakarnya yang ramah lingkungan. Tetapi tidak berhenti sampai di sana, pemakaian motor listrik juga dinilai unggul karena lebih hemat dibandingkan dengan motor konvensional yang menggunakan Bahan Bakar Minyak (BBM).

Perbandingan Harga dari Segi Energi

Menurut Arifin Tasfir, selaku Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), perbandingan harga motor listrik dan motor BBM memiliki perbedaan yang sangat besar, dimana tarif biaya energi sepeda motor listrik lebih murah dibandingkan sepeda motor BBM. Jika dihitung secara jarak, setidaknya motor berbahan BBM harus mengeluarkan biaya bensin sebesar Rp37.500 untuk melakukan perjalanan maksimal 30 km, atau Rp75.000 untuk melakukan perjalanan maksimal 60 km. Harga tersebut sudah disesuaikan dengan ketentuan pemerintah pada April 2022 yang menerapkan kenaikan harga BBM pada harga Rp12.500 per liternya dari yang sebelumnya hanya Rp9.000. 

Sedangkan dari hasil uji coba Kementerian ESDM, motor listrik hanya perlu mengeluarkan biaya sebesar Rp6.000 – Rp7.000 untuk melakukan perjalanan 30 km, atau Rp12.000 – Rp14.000 untuk melakukan perjalanan 60 km. Melihat biaya yang dikeluarkan jauh lebih hemat, Arifin berharap motor listrik dapat digunakan secara luas di kalangan masyarakat. 

Perbandingan Harga dari Segi Komponen

Setelah melihat perbandingan harga motor dari segi energi, ternyata motor listrik juga lebih hemat dari segi komponen loh, Sahabat Danakini. Melihat banyaknya komponen yang dimiliki motor konvensional, selama ini kita harus mengeluarkan biaya secara rutin untuk pemeliharaannya agar tidak bermasalah. Berbeda dengan motor listrik, ternyata motor ini memiliki komponen penggerak yang relatif lebih sedikit, yaitu motor penggerak, baterai, dan sistem kelistrikan. 

Melihat komponen penggerak yang lebih minim, biaya perawatan motor listrik dinilai akan jauh lebih hemat dibandingkan motor konvensional.

Perbandingan Harga dari Segi Pajak

Selanjutnya, perbandingan harga motor listrik dan motor konvensional dapat dilihat dari segi pajak. Selama ini, pajak motor konvensional dihitung dari dua komponen, yaitu dasar pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) yang diatur pada Perda No. 8 Th 2010 stdd Perda No. 2 Th 2015 yang dihitung berdasarkan nilai jual kendaraan bermotor dan bobot kerusakan jalan atau lingkungan akibat penggunaan kendaraan bermotor, juga Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ) yang jika ditotal akan mencapai angka lebih dari Rp100.000 per tahun.

Sedangkan jika kita simak pernyataan dari Trihari Agus Riyanto, selaku Direktur Keuangan PT Wika Industri Manufaktur, distributor resmi motor listrik Gesits di Indonesia, biaya yang harus dikeluarkan untuk pajak kendaraan listrik sangatlah murah. Dalam satu tahun PKB yang harus dikeluarkan oleh motor listrik sebesar Rp63.000, ditambah dengan SWDKLLJ sebesar Rp32.000, yang jika ditotal hanyalah Rp95.000. Selain itu, pemerintah juga sudah menggratiskan biaya BBNKB untuk motor listrik, sehingga jika dilihat perbandingan harga dari kedua motor, sudah pasti motor listrik lebih murah.

Dampak Bagi Lingkungan

Terlepas dari perbandingan harga motor listrik dengan motor konvensional, Sahabat Danakini juga harus mengetahui dampak pemakaian bahan bakar fosil pada lingkungan. Berbeda dengan motor listrik yang tidak menghasilkan emisi gas dan asap dari knalpot, motor konvensional yang menggunakan bahan bakar fosil, seperti minyak bumi atau batu bara, akan melepaskan gas karbon dioksida (CO2), nitrogen oksida (NO2), dan sulfur dioksida (SO2) dari knalpotnya. 

Berbagai gas tersebut dapat menyebabkan berbagai hal negatif bagi kita dan lingkungan, seperti gas emisi rumah kaca yang menjadi penyebab pemanasan global, bahkan sampai meningkatkan risiko kematian stroke, jantung, kanker paru-paru, dan berbagai penyakit pernapasan lainnya bagi tubuh kita.

Jika dilihat dari perbandingan harga motor dan dampaknya bagi diri kita, Sahabat Danakini pilih yang mana nih? Semoga untuk ke depannya teknologi akan terus berkembang agar kesejahteraan masyarakat Indonesia dan keadaan Bumi semakin membaik ya!

Dapatkan aplikasi Danakini melalui Apps Store dan Play Store.