Contents
Tantangan Finansial – Generasi Z di Indonesia saat ini telah hampir mendominasi usia produktif. Selain itu, Generasi Z saat ini juga sedang menghadapi tantangan finansial yang kompleks seperti kurangnya pendidikan atau literasi keuangan sampai tekanan dalam pekerjaan dan ekonomi.
Keberhasilan tingkatan perekonomian tentunya juga harus disadari dengan finansial yang baik dalam diri masing-masing individu karena literasi keuangan yang sedikit akan berpengaruh pada kesadaran finansial. Selain dapat menghambat keberhasilan perekonomian, minimnya literasi keuangan ini juga dapat menghambat tujuan finansial Generasi Z di masa depan.
Kondisi seperti itulah yang menjadikan Generasi Z ini sangat rentan untuk terkena krisis keuangan karena kurangnya pemahaman mengenai keuangan dan gaya hidup hedon. Beberapa tantangan lain yang dihadapi oleh Generasi Z ini adalah generasi sandwich, kesehatan mental, tuntutan untuk memenuhi gaya hidup, serta masalah gaji yang menjadikan Generasi Z sulit untuk melakukan investasi dan menabung.
Untuk menghadapi hal tersebut, dengan pendekatan yang tepat tantangan finansial ini dapat berubah menjadi peluang. Dengan adanya pendidikan mengenai keuangan yang lebih baik, adanya integrasi teknologi pada manajemen keuangan, serta kemitraan lintas sektor dapat dipastikan Generasi Z dapat menghadapi tantangan finansial dan membimbing agar mereka dapat mencapai keuangan yang stabil di masa depan.
Untuk mendapatkan penghasilan di tengah perubahan sosial dan perkembangan teknologi yang cepat, beberapa tantangan ini perlu diperhatikan agar peluang dan solusi yang inovatif dapat terbuka. Beberapa diantaranya:
Sumber utama
Menurut Jason Dorsey, presiden dari The Center for Generational Kinetics, menyatakan bahwa tantangan finansial yang dihadapi oleh Generasi Z meliputi pengeluaran yang lebih tinggi dari pemasukan, beban utang pendidikan, serta ketidakpastian dalam pekerjaan. Generasi Z dapat membawa dampak yang signifikan pada mereka yang melakukan pengelolaan keuangan.
Pendidikan keuangan
Salah satu tantangan yang krusial terhadap Generasi Z adalah kurangnya pendidikan mengenai keuangan yang memadai. Dari studi yang dilakukan oleh National Financial Educators Council menunjukkan hanya sekitar 24% Generasi Z yang mempunyai pengetahuan keuangan yang memadai dalam pengelolaan uang secara efektif. Dari hal tersebut, dapat dilihat bahwa pendidikan keuangan yang inklusif dan berkelanjutan sangat penting untuk membekali Generasi Z untuk mengatasi tantangan finansial.
Pekerjaan dan Pendapatan
Pekerjaan yang tidak menentu serta tekanan ekonomi juga menjadi salah satu tantangan. Dari laporan dari Bank Dunia, Generasi Z memiliki risiko pengangguran yang lebih tinggi dari pada generasi sebelumnya karena pertumbuhan ekonomi yang lambat pada beberapa wilayah.
Berbagai tantangan keuangan yang saat ini dihadapi oleh Generasi Z perlu untuk diperhatikan, namun dengan adanya tantangan tersebut, ada juga peluang yang terbuka untuk solusi yang inovatif. Dengan adanya integrasi teknologi dalam keuangan, pendidikan literasi keuangan, dan advokasi dalam perencanaan keuangan sejak kecil bisa menjadi langkah pertama yang signifikan untuk menciptakan sebuah solusi dan peluang.
Yuk patahkan anggapan bahwa Generasi Z sulit untuk memanajemen keuangan! Mulai sekarang, sahabat Danakini harus lebih bisa cermat dalam mengatur dan menggunakan uang. Jadilah generasi yang bijak dalam mengatur keuangan dan selalu mengutamakan kebutuhan.
