Contents
Inflasi dan Stagflasi – Ada berbagai ancaman yang diprediksi menghadang pertumbuhan ekonomi, mulai dari inflasi, resesi, hingga stagflasi. Berbagai ancaman tersebut hingga saat ini masih mungkin terjadi, dan membuat prospek pertumbuhan ekonomi menjadi suram.
David Malpass yang merupakan Presiden World Bank juga menyatakan bahwa di masa yang akan datang, terdapat sebuah tantangan ekonomi mematikan yang bisa menghancurkan pembangunan ekonomi yang telah dihasilkan selama puluhan tahun.
Banyak media yang telah menyoroti inflasi dan stagflasi yang terjadi secara global. Ancaman ekonomi tersebut dapat berdampak dalam kehidupan kita sehari-hari karena dapat menurunkan daya beli masyarakat hingga dapat meningkatkan angka pengangguran. Untuk dapat mewaspadainya, Sahabat Danakini perlu memahami definisi dan perbedaan antara inflasi dan stagflasi.
Secara sederhana, inflasi adalah kenaikan dari harga barang serta jasa yang secara umum dan terus menerus dalam jangka waktu tertentu. Namun jika kenaikan harga terjadi pada satu atau dua barang saja tidak bisa disebut inflasi, kecuali ketika kenaikan tersebut meluas pada barang lainnya.
Sedangkan stagflasi adalah gabungan dari kata stagnan dan inflasi yang dapat diartikan sebagai pertumbuhan yang melambat dan disertai dengan adanya kenaikan harga secara terus menerus.
Terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan Sahabat Danakini agar dapat terhindar dari berbagai ancaman ekonomi tersebut, diantaranya:
Mengelola keuangan
Kamu dapat melakukan pemisahan pos pada kebutuhan dan keinginan serta melakukan penghematan dengan menunda untuk membeli barang yang tidak mendesak karena akan lebih baik jika berbelanja ketika kondisi ekonomi sudah membaik.
Menyiapkan dana darurat
Dana darurat merupakan salah satu hal terpenting agar kamu dapat mengantisipasi terjadinya dampak inflasi dan stagflasi karena dana darurat ini dialokasikan untuk kebutuhan yang tidak terduga.
Mencari penghasilan tambahan
Kamu juga dapat mencari pendapatan tambahan diluar dari pendapatan utama misalnya seperti berbisnis dengan memanfaatkan platform online ataupun melakukan pekerjaan sesuai dengan hobi.
Melakukan investasi
Berinvestasi sangat penting untuk dilakukan karena inflasi dapat mengurangi nilai riil mata uang. Sahabat Danakini bisa memilih instrumen investasi yang dapat memberikan hasil yang lebih besar dari tingkat inflasi. Setiap investasi tentunya memiliki resiko, kamu dapat memilih instrumen investasi sesuai dengan profil resiko dan kondisi likuiditas keuangan. Ingat! Jangan menginvestasikan seluruh uang kamu ya, pada instrumen investasi yang memiliki resiko tinggi karena inflasi dan stagflasi dapat membuat perekonomian cenderung menjadi tidak pasti.
Selain itu, untuk mengatasi stagflasi ini pemerintah juga dapat ikut berpartisipasi dalam membuat kebijakan khusus bagi para tenaga kerja, melakukan penyesuaian pajak, sampai melakukan diversifikasi ke instrumen investasi yang aman.