November 21, 2024

Sahabat Danakini, saat ini PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) massal banyak terjadi di Indonesia, terutama pada perusahaan teknologi dan hal ini berdampak lebih besar terhadap perusahaan startup tech. Kasus PHK massal ini mengejutkan cukup banyak publik mengingat perusahaan-perusahaan tersebut merupakan perusahaan cukup besar dengan jumlah karyawan yang tidak sedikit pula. Tujuan dari PHK ini adalah untuk memangkas biaya operasional perusahaan yang tinggi dan menstabilkan kekuatan perusahaan.

Namun, kasus PHK massal ini bukan fenomena yang terjadi di Indonesia saja, hal ini juga terjadi secara global. Fenomena PHK massal ini juga lebih banyak dialami pada perusahaan-perusahaan startup. Hal ini karena kebanyakan perusahaan startup masih bergantung dengan pendanaan dari investor (fundraising) untuk mengoperasikan bisnis yang akhir-akhir ini merugi. Hal ini diprediksi akan membuat kesulitan untuk mendapatkan pendanaan segar hingga 2 tahun, salah satunya karena faktor perang Rusia dan Ukraina dan kondisi ekonomi makro global yang dihantui lonjakan inflasi.

Kasus PHK Massal
Sumber: https://unsplash.com/photos/3iT3dnmblGE

Penelusuran dari aggregator layoffs.fyi menyebut total hingga 15 ribu pegawai yang bekerja dalam sektor teknologi kehilangan pekerjaannya di berbagai negara. Bahkan beberapa orang menilai hingga ribuan pegawai dalam sektor teknologi juga terancam kehilangan pekerjaan. 

Sahabat Danakini, tentunya kasus PHK massal ini menjadi angin yang tidak sedap bagi seluruh karyawan Indonesia, potensi terkena PHK menghantui setiap orang. Jika hal ini benar terjadi apa sih hal yang bisa dilakukan? Kehilangan pekerjaan bisa berarti kehilangan pendapatan tetap yang akan membuat keuangan jadi terhambat. Oleh karena itu, untuk mengantisipasi hal ini, berikut merupakan tips mengatur keuangan pasca terkena PHK dari Danakini 

Kasus PHK Massal: Tips Mengatur Keuangan Sebelum Terkena PHK

Hal yang paling terdampak saat terkena PHK adalah terganggunya sumber pendapatan tetap. Mengingat bahwa uang sangat penting untuk menjalankan kehidupan sehari-hari, berikut merupakan hal-hal yang dapat sahabat Danakini lakukan untuk mengantisipasi terkena PHK.

Kasus PHK Massal
Sumber: https://unsplash.com/photos/Uduc5hJX2Ew

Siapkan Dana Darurat

PHK mungkin dapat terjadi kepada siapa saja, sehingga tidak ada salahnya mempersiapkan hal ini sebelum terjadi. Hal yang paling penting yang perlu sahabat Danakini miliki sebelum terjadi PHK adalah menyiapkan dana darurat. Dana darurat sendiri adalah dana yang dibuat khusus untuk mempersiapkan jika terjadi hal-hal darurat yang membutuhkan sejumlah uang. Misalnya seperti kecelakaan, sakit, atau kehilangan pendapatan karena PHK atau bahkan saat terjadi pandemi seperti ini.

Menurut ahli ekonomi, dana darurat yang sebaiknya sahabat Danakini miliki atau 6x dari jumlah pendapatan bulanan Anda. Hal ini merupakan perhitungan yang akan membuat Anda dapat bertahan selama 6 bulan lebih dan dalam waktu tersebut sahabat Danakini dapat mencari pekerjaan dengan lebih tenang karena masih cukup uang untuk menutupi biaya kehidupan sehari-hari.

Mencari Sumber Pendapatan Lain

Saat ini memiliki lebih dari satu pekerjaan bukan hal aneh lagi. Jika sahabat Danakini sanggup, tidak ada salahnya mencoba side hustle yang memiliki potensi untuk mendapatkan tambahan pendapatan. Sumber pendapatan lain yang bisa Anda coba misalnya seperti pekerjaan freelance, pekerjaan part time, investasi, hingga mencoba bisnis kecil-kecilan. Dengan adanya sumber pendapat lain, Anda jadi tidak perlu khawatir saat terkena PHK karena uang masih mengalir dari sumber lain.

Kasus PHK Massal: Tips Mengatur Keuangan Setelah Terkena PHK

Jika sahabat Danakini terkena PHK mungkin akan muncul rasa cemas dan takut, tetapi tenangkan diri Anda dan coba lakukan langkah-langkah di bawah ini agar keuangan Anda tetap terjaga walaupun terkena PHK.

Kasus PHK Massal
Sumber: https://unsplash.com/photos/-8a5eJ1-mmQ

Lihat Kembali Budget Bulanan dan Membuat Alternatif yang Lebih Murah

Setelah terkena PHK, sumber pendapatan tetap menghilang dan dapat berdampak bagi kehidupan sehari-hari Anda dan jika sudah berkeluarga, hal ini juga dapat memengaruhi kehidupan anggota keluarga. Oleh karena itu, coba buka atau hitung kembali budget bulanan Anda. Identifikasi jenis-jenis pengeluaran yang biasa dilakukan. Kemudian cobalah buat budget alternatif yang lebih murah. Setidaknya hal ini untuk sementara selama Anda masih dalam proses mencari pekerjaan. Hal ini juga untuk menjaga agar keuangan sahabat Danakini tidak akan terdampak dalam jangka panjang.

Gunakan Pesangon atau Dana Darurat dengan Bijak

Jika terjadi PHK, perusahaan diwajibkan untuk memberi pesangon kepada karyawan. Besaran pesangon juga diatur dalam UU cipta kerja yang bergantung dari berapa lama Anda bekerja dalam perusahaan. Uang ini harus Anda gunakan sebaik mungkin dan fokuskan uang ini untuk kebutuhan-kebutuhan esensial. Jika Anda memiliki dana darurat, gunakanlah dana tersebut juga secara bijak. Uang yang ada tersebut sifatnya hanya sementara dan digunakan dalam situasi-situasi darurat seperti ini saja. Jadi gunakan uang tersebut dengan bijak selagi sahabat Danakini mencari pekerjaan atau sumber pendapatan baru.

Dapatkan aplikasi Danakini melalui Apps Store dan Play Store.

About Author

Indakhila Putri

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *