November 21, 2024
Info

Mengenal Mata Uang: Apa Yang Menentukan Nilai Kurs?

Mengenal Mata Uang: Apa Yang Menentukan Nilai Kurs?

Mengenal Mata Uang – Istilah mata uang dan kurs pasti sudah tidak asing di telinga banyak orang. Mata uang sendiri adalah satuan harga uang yang disetujui oleh pemerintah dan rakyatnya dalam sebuah negara dan setiap negara biasanya memiliki mata uang masing-masing. Namun, ada juga beberapa negara yang memiliki mata uang yang sama, misalnya negara-negara anggota Uni Eropa yang menggunakan mata uang Euro. Sementara itu menurut IDX Channel, kurs juga adalah suatu perbandingan nilai. Maksudnya, saat ada pertukaran antar dua mata uang yang saling berbeda. Maka di dalamnya akan menghasilkan perbandingan pada nilai atau harga dari mata uang itu. Misalnya mata uang rupiah ke dollar Amerika Serikat saat ini memiliki nilai tukar kira-kira Rp. 14,000 untuk $1. Kurs memiliki peran penting dalam sektor impor dan ekspor, terutama dalam ekonomi global saat ini, kurs memiliki peranan krusial dalam transaksi tersebut. 

Hal yang mungkin Anda sadari adalah setiap mata uang memiliki nilai yang berbeda-beda. Negara-negara maju dengan ekonomi stabil condong memiliki nilai mata uang yang lebih tinggi. Sebut saja negara-negara seperti Amerika Serikat, Australia, United Kingdom, dan lainnya. Negara-negara yang memiliki cadangan minyak tinggi seperti di Timur Tengah juga memiliki mata uang yang sangat fantastis. Mungkin banyak yang belum mengetahui apa sih hal yang memengaruhi nilai mata uang? Mengapa terdapat mata uang yang lebih berharga dari yang lain? Ada banyak faktor yang menentukan nilai mata uang. Oleh karena itu, langsung saja simak di bawah ini untuk mengenal mata uang lebih lanjut.

Mengenal Mata Uang

Mengenal Mata Uang
Sumber: https://unsplash.com/photos/-ca8YHMKxFU

Berbicara soal mata uang kita tidak dapat lepas dari sejarah uang sendiri. Sebelum munculnya uang kertas atau uang digital seperti saat ini, manusia menggunakan sistem barter atau menukar barang dengan barang lainnya. Hal ini mulai mengalami permasalahan ketika nilai barang yang ditukar dengan yang lainnya dirasa tidak sama karena tidak adanya nilai yang disematkan pada barang-barang tersebut. 

Kemunculan uang sering diperdebatkan dan tidak diketahui secara pasti siapa yang menggunakan sistem uang pertama kali. Menurut Jack Weatherford dalam buku “History of Money (1997)”, misalnya, mendukung pendapat yang mengatakan bahwa uang pertama kali diciptakan dan digunakan oleh bangsa atau orang-orang dari Kerajaan Lydia, kawasan Anatolia yang sekarang menjadi bagian dari negara Turki. Uang tersebut berbentuk koin emas dengan lambang singa dan diperkirakan merupakan mata uang pertama.

Sementara itu uang kertas pertama kali digunakan oleh bangsa Tiongkok. Melansir dari Kompas.com, Dikutip dari Guinness World Record, uang kertas pertama di dunia dibuat di Tiongkok pada tahun 997 Masehi. Uang kertas yang dikenal dengan sebutan ‘Jiaozi’ tersebut dicetak selama masa kepemimpinan Dinasti Song (960-1279 M) di masa pemerintahan Kaisar Zhen zong. Negara-negara Eropa pada akhirnya juga mulai mengadopsi uang kertas semacam ini. Setelah masa perang dunia, penggunaan mata uang tersebar lebih luas dan perekonomian global membuat peran kurs menjadi semakin penting.

Apa Yang Menentukan Nilai Kurs?

Ada banyak faktor yang menentukan nilai mata uang yang ada di dunia, kestabilan ekonomi, inflasi, ekspor, impor, dan lainnya. Nilai kurs dapat berubah dengan cepat dan nilai mata uang dapat berubah-ubah setiap jamnya. Berikut merupakan beberapa faktor yang memengaruhi nilai kurs.

Mengenal Mata Uang
Sumber: https://unsplash.com/photos/K_3UV1ZFcJ0

1. Inflasi

Secara sederhana, inflasi adalah kenaikan harga barang yang dapat menyebabkan penurunan nilai mata uang. Apabila tingkat inflasi pada suatu negara tinggi, maka nilai mata uang lokal akan rendah, pun sebaliknya. Hal tersebut akan mengakibatkan kecenderungan untuk menjatuhkan nilai tukar mata uang lokal.

Biasanya negara maju dengan ekonomi stabil jarang terjadi tingkat inflasi yang berlebihan, hal ini menjadi faktor kecil yang membuat beberapa mata uang dihargai lebih tinggi dibandingkan yang lainnya. 

Baca Juga: Penjelasan Inflasi Keuangan: Penyebab Harga Bakso Naik Setiap Tahun

2. Hutang Publik

Neraca anggaran domestik suatu negara digunakan juga untuk membiayai proyek-proyek untuk kepentingan publik dan pemerintahan. Jika anggaran defisit maka public debt membengkak. Public debt yang tinggi akan menyebabkan naiknya inflasi. Defisit anggaran bisa ditutup dengan menjual bond pemerintah atau mencetak uang.

Keadaan bisa memburuk bila hutang yang besar menyebabkan negara tersebut default (gagal bayar) sehingga peringkat hutangnya turun. Public debt yang tinggi jelas akan cenderung memperlemah nilai tukar mata uang negara tersebut.

3. Rasio Harga Ekspor – Impor

Jika harga ekspor meningkat lebih cepat dari harga impor maka nilai tukar mata uang negara tersebut cenderung menguat. Permintaan akan barang dan jasa dari negara tersebut naik yang berarti permintaan mata uangnya juga meningkat. Keadaan sebaliknya untuk harga impor yang naik lebih cepat dari harga ekspor

4. Kondisi Ekonomi dan Politik Negara

Sumber: https://unsplash.com/photos/Iq9SaJezkOE

Negara yang kondisi politiknya tidak stabil akan cenderung beresiko tinggi sebagai tempat berinvestasi. Keadaan politik akan berdampak pada kinerja ekonomi dan kepercayaan investor, yang pada akhirnya akan mempengaruhi nilai tukar mata uang negara tersebut. Negara yang memiliki kestabilan ekonomi dan politik yang kurang baik sering dijauhi oleh para investor dan hal ini condong memengaruhi nilai mata uang di negara tersebut.

5. Ekspektasi

Faktor lainnya yang turut memengaruhi nilai tukar pada valuta asing adalah ekspektasi nilai tukar yang bisa terjadi di masa depan. Pasar valuta asing akan memberikan reaksi yang cukup agresif pada setiap berita ataupun isu yang bisa berefek di kemudian hari.

Sebagai contoh, berita tentang meningkatnya inflasi Amerika Serikat yang bisa menyebabkan pedagang valuta asing menjual mata uang dolarnya, karena nilai mata uang dolar bisa menjadi menurun di masa depan. Sehingga, hal tersebut akan menekan nilai tukar mata uang dolar di dalam pasar valuta asing secara otomatis.

Dapatkan aplikasi Danakini melalui Apps Store dan Play Store.

About Author

Indakhila Putri

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *