November 23, 2024

Budget Control – Budget control merupakan aktivitas pengontrolan keuangan untuk membantu keuangan pribadi maupun perusahaan merencanakan keuangan agar kondisi finansial bisnis lebih sehat. Budgeting biasanya membosankan dan menakutkan, namun jika kamu sudah terbiasa membuat budget secara rutin setiap bulannya kamu tidak akan lagi merasakan hal tersebut. 

Untuk memulai, kamu dapat mencari tahu sistem budgeting mana yang cocok untuk kamu. Jika kamu merasa boros belakangan ini, maka kamu perlu untuk menghemat dengan menyesuaikan budget atau mulai mencoba sistem budgeting yang berbeda. 

Setiap orang tentu saja memiliki situasi keuangan berbeda-beda yang menjadikan setiap orang membutuhkan sistem budgeting yang berbeda. Terdapat beberapa sistem budgeting yang dapat diimplementasikan dan dipilih sesuai dengan keadaan ekonomi kamu.

Budget Control
Image by Drazen Zigic on Freepik

Berikut beberapa sistem budgeting yang dapat kamu coba:

Sistem 50/30/20

Seperti yang sudah dijelaskan pada blog sebelumnya, sistem ini merupakan sistem budgeting terpopuler dan dapat dikatakan mudah untuk membantu merencanakan keuangan pribadi. 

Pada sistem ini, kamu perlu membagi pengeluaran dalam 3 variabel yaitu biaya tetap (50%), biaya variabel (30%), dan tabungan (20%). Untuk kamu yang baru ingin memulai, cara ini adalah salah satu sistem yang direkomendasikan karena mudah untuk dilakukan. 

Menurut para ahli, sistem budgeting 50/30/20 ini merupakan proporsi terbaik yang paling dianjurkan. Namun kamu bisa menyesuaikan dengan situasi keuanganmu, misalnya kamu ingin membaginya menjadi 53/22/25, 60/20/20, dll. 

Sistem ini bertujuan untuk menyediakan kerangka yang terbaik agar kamu dapat mengatur keuangan pribadi dengan tujuan yang tepat. Jika sudah mengetahui catatan pengeluaran, kamu jadi dapat menyadari mana yang penting dan tidak sehingga kamu dapat memulai untuk membuat budget yang tepat di kemudian hari agar keadaan finansialmu menjadi lebih baik. 

Envelope Budgeting

Envelope budgeting adalah sistem budgeting tradisional yang hanya mengizinkan kamu untuk melakukan hampir semua pembayaran dengan cash. Tujuannya untuk menahan keinginan belanja dengan melarang kamu menggesek kartu kredit atau debit. Selain itu, kamu juga hanya diperbolehkan untuk menggunakan uang dengan tujuan spesifik yang telah kamu tentukan dan tulis dalam amplop. 

Untuk menerapkan sistem budgeting ini, kamu perlu membuat anggaran yang realistis agar dapat diterapkan dan tujuan dapat tercapai. Tidak perlu merancang sistem ini secara ekstrem setiap bulannya, hal tersebut dapat menghindarkan kamu dari resiko tergoda untuk menggunakan kartu kredit atau tabungan untuk menambal uang yang kurang. 

Zero-based Budgeting

Sistem budgeting ini memiliki prinsip untuk melakukan alokasi pada setiap uang yang didapatkan pada daftar pengeluaran yang spesifik termasuk pada utang dan tabungan. Sistem ini bertujuan agar pendapatan – pengeluaran harus sama dengan 0 pada akhir bulan. 

Sistem zero-based budgeting ini seharusnya dapat membantu kamu untuk menyadari berapa banyak uang yang masuk dan keluar agar kamu dapat terhindar untuk mengeluarkan uang pada sesuatu yang tidak penting. Selain itu, sistem ini juga dapat membantu kamu secara konsisten untuk memonitor keuangan. 

Budget Control
Image by mdjaff on Freepik

Dari beberapa sistem budgeting di atas, kamu bisa mulai untuk mempertimbangkan beberapa faktor agar sistem budgeting yang kamu pilih tepat sehingga tujuan finansial dapat tercapai.

Mengetahui keadaan keuangan dan tujuan finansial yang ingin dicapai

Setiap orang pasti memiliki masalah keuangannya sendiri-sendiri sehingga membutuhkan sistem budgeting yang tepat untuk membayar daftar utang/pengeluaran lainnya. Dengan mengetahui keadaan keuangan saat ini dan apa yang ingin kamu capai, maka kamu akan lebih mudah untuk memilih sistem yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan.

Memutuskan seberapa banyak upaya yang ingin dikeluarkan

Kamu bisa melakukan berbagai pertimbangan terhadap waktu dan lainnya yang melibatkan sistem budgeting sebelum memulai. Tidak ada aturan yang ditetapkan mengenai seberapa sering kamu harus melakukan budgeting, namun jika kamu yakin terhadap keadaan keuanganmu, kamu bisa meninjau beberapa informasi mengenai pemasukan dan pengeluaran secara rutin.

Budget Control
Image by wirestock on Freepik

Mengelola keuangan dan budgeting untuk tujuan finansial bisa menjadi rumit bagi sebagian orang. Namun,  jika dilakukan dengan benar dan konsisten, maka efeknya akan terasa. Membuat dan memilih sistem budgeting bulanan atau rencana keuangan bisa membantu kamu untuk mengetahui bagaimana keadaan keuangan berjalan dan apakah tujuan dapat tercapai.

Yang terpenting dalam perencanaan keuangan adalah jangan malas untuk melakukan melihat perkembangan/review setiap tiga bulan sekali, karena bisa saja terdapat beberapa pengeluaran yang berubah seiring berjalannya waktu.

About Author

Grisela Felicia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *