Pada 14 Mei 2022, Elon Musk menerima kunjungan Presiden Joko Widodo di markas Space X di Boca Chica, Amerika Serikat, untuk membahas potensi kerja sama di bidang teknologi. Peristiwa Jokowi bertemu Elon Musk merupakan tindakan lanjut dari pertemuan antar delegasi Indonesia terkait detail formula investasi di pabrik perakitan kendaraan listrik Tesla di Austin, Texas, yang dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, Elon Musk, dan juga tim Tesla pada 26 April lalu.
Peristiwa Jokowi bertemu Elon Musk ini berawal dari tawaran Luhut kepada Elon Musk yang mengatakan bahwa Jokowi akan hadir pada US ASEAN Summit di Washington DC pada 11-13 Mei 2022. Setelah itu, Elon Musk dengan antusias menerima tawaran Luhut dan mengubah jadwal pribadinya agar dapat menyesuaikan waktu untuk bertemu dengan Jokowi.
Siapa Elon Musk?
Saat ini, nama Elon Musk sering disebut di berbagai media setelah membeli Twitter dengan nominal yang tidak sedikit. Sebelumnya, Elon Musk dikenal oleh masyarakat dunia karena berhasil mendirikan perusahaan teknologi dirgantara, yaitu Space X, yang memiliki tujuan agar manusia dapat pergi ke planet Mars dan mendirikan koloni di sana. Dalam rencananya, Space X berfokus pada penciptaan roket yang dapat digunakan berkali-kali seperti pesawat terbang.
Setelah mendirikan Space X, Musk tidak berhenti sampai di sana. Dia selanjutnya mendirikan Tesla Inc, yang merupakan perusahaan produsen mobil listrik.
Pembahasan dari Pertemuan Jokowi dengan Elon Musk
Melihat Indonesia saat ini memiliki agenda untuk mewujudkan penggunaan transportasi listrik, Jokowi bertemu Elon Musk untuk membicarakan tentang investasi, teknologi, dan inovasi Tesla. Dari hasil pembicaraan keduanya, Elon Musk mengaku tertarik dengan masa depan Indonesia yang terlihat optimis dan berenergi positif.
Seperti yang disebutkan oleh Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BPKM), Bahlil Lahadilia, Elon Musk akan masuk pada dua investasi besar di Indonesia, yaitu ekosistem baterai mobil listrik dan mobilnya sendiri. Selain itu masih ada beberapa investasi yang juga akan masuk ke Indonesia tetapi masih dirahasiakan bentuknya. Untuk proses eksekusi, nantinya investasi Tesla akan dilakukan di Batang, Jawa Tengah, karena merupakan salah satu kawasan industri terbaik di Indonesia. Selain Tesla, nantinya akan ada perusahaan-perusahaan besar lainnya juga yang dibangun di Batang, seperti LG dan Foxconn.
Untuk tahap pembahasan selanjutnya, Jokowi mengundang Elon Musk untuk datang ke Indonesia. Menjawab undangan tersebut, Elon Musk berencana akan datang ke Indonesia pada bulan November 2022. “Saya rasa Indonesia memiliki potensi yang besar, dan saya rasa kita melalui Tesla dan Space X akan mencoba beberapa kerja sama dengan Indonesia,” kata Elon.
Keuntungan dan Kerugian Pembangunan Pabrik Tesla di Indonesia
Masuknya investasi besar di Indonesia, pasti membutuhkan proses dan waktu yang tidak sebentar agar dapat dipersiapkan secara maksimal agar nantinya dapat membawa manfaat besar bagi masyarakat. Selain itu, Sahabat Danakini perlu juga mengetahui keuntungan dan kerugian yang akan dihadapi jika pabrik Tesla benar dibangun di Indonesia.
- Lapangan Pekerjaan
Dampak pertama yang dapat dirasakan oleh masyarakat setempat saat pabrik Tesla dibangun di Indonesia adalah lapangan pekerjaan yang meluas. Dengan dibangunnya Tesla, masyarakat Indonesia berkesempatan untuk bekerja di perusahaan besar internasional. Meski begitu, ada kemungkinan dimana pihak Tesla sudah memiliki tim sendiri yang mengisi posisi-posisi di perusahaan. Dengan begitu, peluang pekerjaan akan terbuka tetapi kompetisi juga akan menjadi ketat.
- Tingkat Eksplorasi Masyarakat
Dampak selanjutnya yang dapat dirasakan oleh masyarakat setempat adalah tingkat eksplorasi. Dikarenakan Tesla sudah memiliki konsep dan sistem yang matang, masyarakat Indonesia yang bekerja di perusahaan Tesla hanya perlu mengikuti perintah dari perusahaan, tanpa bisa mengeksplorasi ide baru. Selain itu dengan dibukanya pabrik Tesla di Indonesia, para pengusaha yang juga ingin membuat perusahaan mobil listrik harus mencari keunikan lainnya agar dapat bersaing dengan kualitas mobil Tesla.
Itulah informasi mengenai Jokowi bertemu Elon Musk yang harus Sahabat Danakini ketahui. Semoga dengan investasi ini, Indonesia akan menjadi semakin maju ya!
Dapatkan aplikasi Danakini melalui Apps Store dan Play Store.