November 21, 2024

Sahabat Danakini, saat ini cuaca panas melanda Indonesia dan berbagai negara lain di dunia. Cuaca panas di beberapa negara seperti Jepang, Inggris, sebagian dari Amerika Serikat, dan lainnya disebabkan karena gelombang panas. Gelombang panas (heat waves) semakin sering melanda beberapa negara tiap tahun. Suhu udara yang tinggi akibat perubahan iklim bisa memengaruhi kesehatan dan menyebabkan kematian. Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), gelombang panas bisa menyebabkan dehidrasi, ruam panas (heat rash), penyakit pernapasan, kelelahan, hingga heatstroke.

Cuaca Panas Melanda Indonesia
Sumber: Foto oleh Elena Zhuravleva dari Pexels

Namun, menurut BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika), cuaca panas yang dirasakan oleh Indonesia bukan gelombang panas, hal ini disampaikan melalui akun Instagram resmi milik mereka. Skala suhu panas yang terjadi di Indonesia masih berskala harian, sementara untuk dikategorikan sebagai gelombang panas suhu udara yang panas biasanya berlangsung berkepanjangan selama 5 hari berturut-turut atau lebih. 

Cuaca panas yang melanda Indonesia sendiri terjadi karena beberapa faktor menurut BMKG. Berdasarkan data hasil pengamatan BMKG sendiri, suhu maksimum di sejumlah wilayah Indonesia terukur berkisar antara 33-36.1 derajat Celcius selama periode tanggal 1 hingga 7 Mei 2022. 

Cuaca Panas Melanda Indonesia, Apa Faktor Pendorongnya?

Sahabat Danakini, cuaca panas yang terjadi di Indonesia sendiri terjadi karena beberapa faktor. Berikut merupakan faktor-faktor berdasarkan BMKG.

Cuaca Panas Melanda Indonesia
Sumber: Photo by Wim van ‘t Einde on Unsplash

Pengaruh Pancaroba

Menurut BMKG, saat ini Indonesia tengah memasuki musim pancaroba sehingga terjadi suhu panas yang meningkat di berbagai wilayah di Indonesia. Musim pancaroba sendiri adalah masa peralihan antara dua musim utama di daerah iklim muson, yaitu di antara musim penghujan dan musim kemarau. 

Posisi Matahari

BMKG melanjutkan bahwa posisi matahari juga menjadi salah satu faktor cuaca panas yang melanda Indonesia. Dalam hal ini, posisi semu matahari yang saat ini sudah berada di wilayah utara ekuator mengindikasikan sebagian wilayah Indonesia hendak memasuki musim kemarau.

Pertubuhan Awan Berkurang

Cuaca panas juga bisa diakibatkan oleh tingkat pertumbuhan awan serta fenomena hujan yang amat berkurang. Inilah yang mengakibatkan dominasi cuaca cerah pada pagi menjelang siang. Dominasi cuaca cerah dan tingkat perawanan rendah akan mengoptimalkan penerimaan sinar matahari. Maka dari itu, pada siang hari suhu terasa cukup terik.

Cuaca Panas Melanda Indonesia, Cara Menghadapinya

Meskipun masih belum tergolong sebagai gelombang panas, tetapi cuaca panas di Indonesia dapat memengaruhi tubuh secara negatif. Untuk itu BMKG mengimbau masyarakat untuk menjaga kesehatan tubuh. Sahabat Danakini dapat mencoba cara-cara ini untuk menghadapi cuaca panas di Indonesia selama bulan Mei – Juli.

Cuaca Panas Melanda Indonesia
Sumber: Photo by Jana Sabeth on Unsplash

Lebih Banyak Minum

Saat cuaca panas melanda Indonesia tubuh akan lebih cepat kehilangan cairan yang dapat menimbulkan segudang masalah kesehatan seperti dehidrasi. Untuk menghindari hal tersebut sahabat Danakini dianjurkan untuk lebih banyak minum. Berdasarkan pedoman dari Institute of Medicine (IOM), laki-laki membutuhkan 3,7 liter air dan perempuan 2,7 liter. Juga dianjurkan sebaiknya untuk menghindari minuman dengan kadar gula tinggi, kafein seperti teh dan kopi, serta minuman beralkohol.

Menghindari Aktivitas di Outdoor Saat sedang Terik

Saat cuaca sedang gerah dan terik Anda disarankan untuk tidak melakukan aktivitas di luar rumah, terutama antara pukul 10 pagi hingga 4 sore saat sinar ultraviolet (UV) paling kuat, dilansir dari American Cancer Society. Sinar UV dapat memicu berbagai penyakit seperti kaker kulit, penuaan kulit, katarak, dan lainnya.

Gunakan Tabir Surya

Jika sahabat Danakini harus melakukan aktivitas di luar rumah sangat disarankan untuk menggunakan tabir surya untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari. Selain tabir surya, Anda juga dapat memberikan perlindungan extra dengan menggunakan payung atau kacamata hitam.

Konsumsi Makanan Tertentu

Selain minuman, mengkonsumsi makanan tertentu juga penting saat cuaca panas melanda Indonesia. Menurut Frances Largeman-Roth, ahli nutrisi, menyarankan makanan tertentu yang perlu dikonsumsi saat suhu tinggi. Makanan-makanan tersebut adalah makanan yang mengandung mineral tinggi seperti buah-buahan dan sayuran. Misalnya mentimum, apel, semangka, tomat, melon, stroberi, lobak, dan buah dan sayuran lainnya.

Dapatkan aplikasi Danakini melalui Apps Store dan Play Store.

About Author

Indakhila Putri

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *