November 24, 2024

Sahabat Danakini, film Doctor Strange in The Multiverse of Madness resmi tayang di seluruh bioskop Indonesia tanggal 5 Mei 2022 kemarin. Film terbaru dari Marvel Studio ini juga telah tayang di beberapa negara lainnya, setelah tayang perdana tanggal 2 Mei 2022 di Amerika Serikat. Mengikuti jejak film Spider-Man No Way Home yang tayang Desember 2021 lalu, film ini diprediksi juga akan meraup keuntungan besar.

Seperti film-film keluaran Marvel lainnya, film Doctor Strange terbaru sendiri juga memakan budget yang cukup besar, yaitu sebesar USD 200 miliar sehingga untuk mendapatkan keuntungan setara film ini harus mendapatkan penghasilan mencapai USD 400 – 500 miliar. 

Industri perfilman memang menjadi salah satu industri paling glamour dan menguntungan di dunia. Beberapa film yang pernah rilis juga pernah mendapatkan keuntungan dengan jumlah fantastis. Bagi para pelaku industri hiburan sendiri, mampu memproduksi film yang mampu menyedot animo masyarakat hingga menjadi film terlaris sepanjang masa merupakan sebuah pencapaian terbesar.

Film Doctor Strange
Sumber: Pikiran Rakyat

Mendapatkan keuntungan besar memang bukan berarti secara otomatis berarti film memiliki kualitas yang baik. Namun, dengan mendapatkan keuntungan besar berarti telah memberikan kepuasan sendiri kepada penonton dan fans, secara tidak langsung berarti telah memenuhi standar dan ekspektasi penonton. 

Film Terlaris Sepanjang Masa

Sahabat Danakini, film Doctor Strange terbaru memang masih memasuki masa awal penayangan dan kita hanya bisa menunggu seberapa besar keuntungan yang akan didapatkan. Namun, sepanjang sejarah industri perfilman terdapat beberapa film yang mampu meraup keuntungan yang fantastis, berikut merupakan beberapa film tersebut.

Perlu diketahui bahwa hasil penjualan film-film di bawah ini hanya menghitung keuntungan penjualan tiket saja tanpa menghitung penjualan CD dan hak siar televisi yang porsi pendapatannya cukup signifikan untuk produsen film.

Avenger: Endgame

Film Doctor Strange
Sumber: Disney Plus

Menjadi film keluaran Marvel Studio terlaris sekaligus film terlaris sepanjang masa. Film yang tayang di tahun 2019 ini meraup keuntungan sebesar $2,796,274,401 atau sekitar Rp. 39 triliun. Film yang disutradarai oleh Anthony dan Joe Russo ini berhasil mengalahkan film Avatar yang merupakan film terlaris sepanjang masa sejak tahun 2009.  

Avatar

Film garapan sutradara kenamaan James Cameron ini berhasil meraup keuntungan sebesar USD2.790 miliar, atau sekitar Rp. 39 triliun. Avatar bahkan nangkring selama 10 tahun menjadi film terlaris di dunia, sebelum digeser oleh Avengers: Endgame. Film bergenre Science fiction ini sangat booming dan mendapat banyak pujian dan penghargaan berkat efek visualnya dan keberhasilannya dalam menggunakan teknik shooting motion capture.

Titanic

Film ini juga merupakan film garapan sutradara James Cameron yang berhasil mendapatkan keuntungan besar. Total film keluaran tahun 1997 ini berhasil meraup keuntungan penayangan sebanyak USD2.196 miliar, atau setara Rp32 triliun. Film bergenre tragedi romantis ini juga masih menjadi film yang populer hingga saat ini meskipun telah berusia lebih dari 20 tahun sejak tayang.

Star Wars: The Force Awaken 

Franchise Star Wars merupakan salah satu franchise film yang paling menguntungkan. Tidak hanya film, penjualan merchandise dan produk lainnya membuat franchise ini sangat menguntungkan. Menjadi film Star Wars terlaris sekaligus film terlaris ke-4 sepanjang sejarah adalah Star Wars: The Force Awaken. Film ini mampu mendapatkan keuntungan sebesar USD 2.068 miliar, atau sekitar Rp. 30 triliun.

Avenger: Infinity War

Sumber: Imdb

Avenger: Infinity War merupakan film prekuel dari film terlaris sepanjang masa nomor satu, Avenger: End Game. Film yang diproduseri oleh Kevin Feige dan rilis tahun 2018 ini mampu menghasilkan keuntungan hingga USD2.048 miliar, atau setara dengan Rp29,9 triliun.

Sahabat Danakini, industri perfilman memang menjadi salah satu industri yang sangat menggiurkan bagi banyak orang. Film Doctor Strange yang terbaru juga diharapkan akan mendapatkan keuntungan yang signifikan pula. Namun, banyak kritikus film yang kurang menyukai film-film yang bertujuan komersial seperti film keluaran studio Marvel. Mereka menganggap film semacam itu mengurangi esensi film sebagai seni.

Namun, lepas dari segala kritik yang dilayangkan, tidak dapat dipungkiri kalau keuntungan memang masih menjadi objektif utama dalam industri perfilman, sama seperti industri-industri lainnya. 

Dapatkan aplikasi Danakini melalui Apps Store dan Play Store.

About Author

Indakhila Putri

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *