November 24, 2024

Perang antara Rusia dan Ukraina berlanjut hingga sekarang dan dampak konflik Rusia Ukraina terhadap masyarakat global telah dirasakan. Pasalnya kedua negara ini merupakan dua negara raksasa dan konflik keduanya dapat menimbulkan efek terhadap situasi global. Dampak yang paling dirasakan adalah potensi terjadinya krisis ekonomi, mengingat Rusia menjadi salah satu negara dengan cadangan minyak terbesar. Selain membawa potensi krisis ekonomi global, konflik kedua negara tersebut juga memiliki dampak lain dalam bidang geopolitik, sosial, dan bidang lainnya. 

Kedua negara bekas anggota Uni Soviet tersebut telah lama memiliki hubungan yang tegang dan konflik tersebut pecah menjadi perang antara kedua negara tersebut pada bulan Februari saat Rusia mulai menyerang beberapa kota di Ukraina. 

Secara global konflik kedua negara raksasa tersebut dapat menjadi bencana bagi masyarakat global. Imbas yang dirasakan juga menjalar ke berbagai sektor industri. Beberapa pakar telah menelaah sederet dampak konflik Rusia Ukraina terhadap global.

Dampak Konflik Rusia Ukraina Terhadap Masyarakat Global

Sebagai dua negara besar di dunia, segala kebijakan geopolitik dan ekonomi keduanya akan memiliki imbas secara global.  Berikut merupakan beberapa imbas yang dirasakan dan akan dirasakan masyarakat global.

Dampak Konflik Rusia Ukraina
Sumber: https://unsplash.com/photos/qbc3Zmxw0G8

Harga Minyak Mentah Melonjak

Sudah bukan rahasia bahwa Rusia dan Ukraina sama-sama memiliki ladang minyak mentah yang besar dan termasuk sebagai salah satu negara dengan cadangan minyak terbesar. Alhasil konflik keduanya berhasil membuat harga minyak mentah melonjak cukup tinggi. Saat ini harga minyak mencapai lebih dari $100 USD per barrel. Hal ini dirasakan di banyak belahan dunia mengingat minyak sudah menjadi salah satu komoditas utama untuk kebutuhan energi.

Kondisi tersebut membuat beberapa Badan Usaha Milik Negara (BUMN) energi merasakan dampaknya secara langsung. Melansir dari Kompas.com, lonjakan harga minyak dunia membuat perusahaan pelat merah membebankan berbagai kenaikan harga ini kepada masyarakat. Menurutnya, kenaikan tersebut langsung menguras cash flow dan membuat BUMN berada di bawah tekanan utang atau debt distress. Ada tekanan utang yang cukup dalam karena ada lonjakan harga minyak mentah secara global.

Inflasi Global

Dampak Konflik Rusia Ukraina
Sumber: https://unsplash.com/photos/QjFZUES9VEM

Dampak konflik Rusia Ukraina yang ditakutkan akan terjadi berikutnya adalah inflasi global. Hal ini akan dirasakan oleh seluruh masyarakat global dengan naiknya harga barang-barang kebutuhan yang menjadi buntut dari konflik ini. Kenyataan itu dinilai akan terjadi cepat atau lambat mengingat sasaran pertama dari konflik adalah terlambatnya rantai pasok global, sehingga mengganggu pemulihan ekonomi global yang tengah terjadi saat ini.

Hal ini juga dapat menimbulkan efek supply chain shock. Supply shock sendiri adalah suatu kondisi tidak terduga yang tiba-tiba mengubah pasokan suatu produk atau komoditas, yang mengakibatkan perubahan harga yang tidak terduga. Fenomena ini mungkin bisa terjadi apabila durasi dari wabah ini berlangsung lama dan kian memburuk yang membuat global supply chain (mata rantai jaringan produksi global) terganggu. Implikasi dari adanya supply shock selain melemahnya ekonomi dari sisi penawaran agregat, juga bisa memicu adanya stagflasi, dimana kondisi ini terjadi ketika kenaikan harga disertai penurunan produksi yang bisa membuat ekonomi sangat terpukul.

Terhambatnya Proses Impor dan Ekspor

Negara Indonesia sama-sama memiliki hubungan bilateral dengan negara Ukraina dan Rusia. Walaupun kedua negara tersebut bukan mitra dagang terbesar milik Indonesia, tetapi terdapat beberapa sektor dari kedua negara tersebut yang memiliki supply besar tidak hanya untuk Indonesia, tetapi juga dunia.

Impor terbesar dari Rusia adalah besi dan baja dan dari Ukraina adalah gandum, sehingga tekanan di sisi pasokan gandum perlu menjadi perhatian bagi pasokan pangan domestik. Ukraina adalah top supplier bagi gandum Indonesia karena lumbung gandum banyak berlokasi di daerah timur (Ukraina Timur) berdekatan dengan daerah yang diduduki oleh pasukan Rusia. Hal ini juga membuat harga gandum dunia meningkat cukup tajam. Alhasil industri-industri yang bergantung dengan bahan-bahan tersebut akan terkena imbasnya. 

Politik Dunia Memanas

Sumber: https://unsplash.com/photos/wqLGlhjr6Og

Walaupun konflik politik yang bersitegang satu sama lain adalah Rusia dan Ukraina, tetapi dampak konflik Rusia Ukraina juga berdampak pada geopolitik global. Banyak negara-negara yang memiliki hubungan bilateral dengan Rusia terpaksa memutuskan hubungan tersebut sebagai sanksi atas agresi militer mereka. Konflik ini juga menimbulkan permasalah sosial yang runyam dan krisis migran dari Ukraina.

Salah satu bentuk politik dunia yang semakin memanas adalah tuduhan negara-negara dunia yang terlalu “west centric” atau terlalu berat pada kubu barat. Tidak sedikit yang menilai tindakan Amerika Serikat dan sekutu sebagai hal yang ironis mengingat Amerika Serikat juga melakukan invasi militer ke negara Timur Tengah dan tidak adanya sanksi terhadap negara-negara Timur Tengah yang melakukan invasi seperti Rusia. Hal ini tentunya membuat politik dunia memanas dan ditakutkan terjadi ketegangan yang bisa mengakibatkan konflik yang lebih besar.

Dunia Sebagai Global Village

Dunia saat ini semakin global dan berkaitan satu sama lain. Imbas kebijakan politik atau ekonomi di satu negara dapat berdampak ke negara-negara lainnya. Kita adalah sebuah masyarakat yang tinggal di sebuah global village. Gangguan pada sistem akan memberikan implikasi pada gangguan keseluruhan sistem yang ada. Hal ini dikenal istilah systemic risk. Systemic risk merupakan salah satu risiko di industri keuangan. Janganlah kita berpikir bahwa perang di suatu tempat di muka bumi ini tidak akan memengaruhi kehidupan di muka bumi lainnya.

Dapatkan aplikasi Danakini melalui Apps Store dan Play Store.

About Author

Indakhila Putri

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *