November 24, 2024

Mengenal skema ponzi – Dalam beberapa waktu belakangan ini, investasi sudah menjadi salah satu aktivitas finansial yang menjadi pilihan banyak masyarakat Indonesia. Secara singkat, investasi dilakukan dengan menanamkan modal, memantau aktivitas finansial perusahaan, dan menarik modal di waktu yang Sahabat Danakini tentukan sesuai dengan harga perusahaan saat itu. Melihat mudahnya melakukan investasi, banyak masyarakat Indonesia yang langsung terjun ke dunia investasi tanpa melakukan pencarian dan mempelajari pengetahuan dasar terlebih dahulu. Hal ini menyebabkan banyak masyarakat yang justru terjun ke lubang yang salah, yaitu program investasi ilegal. 

Saat ini, kasus terkait investasi ilegal yang sedang ramai dibicarakan oleh masyarakat Indonesia adalah kasus Indra Kenz dan Doni Salmanan. Tentu saja, karena melalui investasi ilegal binary option, total kerugian yang dialami oleh korban bukanlah dalam nominal yang kecil, melainkan jutaan bahkan miliyaran rupiah. Pada kasus Indra Kenz, diketahui bahwa dia berhasil melakukan penipuan terhadap korban yang melaporkannya sampai dengan Rp 540 juta melalui platform Binomo. Sedangkan pada kasus Doni Salmanan, kerugian yang dialami korban mencapai angka Rp 100 juta melalui platform Qoutex. 

Mengenal Skema Ponzi
Sumber Foto: Pexels / Khwanchai Phanthong

Belajar dari kasus Indra Kenz dan Doni Salmanan, kita harus lebih teliti dalam memilih investasi agar tidak terjebak pada investasi ilegal yang bukan membawa kita kepada keuntungan, tapi justru kepada kerugian. Semakin meningkatnya minat masyarakat terhadap investasi, bentuk-bentuk dari investasi ilegal juga semakin beragam dengan bentuk penipuan yang harus kita lihat secara teliti agar tidak tertipu dan jatuh ke dalamnya. Salah satu modus penipuan yang paling sering terjadi dan memakan korban banyak adalah skema ponzi. Agar Sahabat Danakini dapat lebih paham dan berhati-hati, yuk kita sama-sama mengenal skema ponzi dan bahayanya.

Baca Juga: Modus Penipuan Investasi, Berkaca Dari Kasus Indra Kenz Dan Doni Salmanan

Apa itu Skema Ponzi?

Skema ponzi adalah modus penipuan dimana di dalamnya menjual janji keuntungan yang dapat diperoleh secara cepat dan mudah oleh user. Umpan inilah yang menjadi keunggulan dari skema ponzi sehingga banyak user yang tertarik untuk bergabung ke dalam skema ini.

Mengenal Skema Ponzi
Sumber Foto: Pexels / RODANE Productions

Jika dilihat dari bentuknya, skema ponzi ini berbentuk seperti piramida, dimana setiap anggota yang bergabung memiliki level atau tingkatan yang berbeda seperti piramid. Nantinya, tingkatan paling atas akan diduduki oleh anggota yang pertama kali bergabung dan dilanjutkan oleh anggota selanjutnya di tingkat bawah. Saat anggota di tingkat ke-2 merekrut anggota lain, maka akan ada tingkat ke-3 dan begitu seterusnya. 

Keuntungan yang didapat oleh tiap anggota bukanlah berasal dari pengelolaan dana bisnis seperti perusahaan pada umumnya, melainkan dari anggota di bawahnya yang menanamkan modal di tahap awal bergabung. Oleh karena itu, keberlanjutan modus penipuan ini sangat ditentukan oleh banyaknya anggota yang direkrut. Jika jumlah anggota yang bergabung semakin menurun, maka besar kemungkinannya skema ini akan hancur karena tidak ada lagi uang yang diputar di dalamnya.

Ciri-ciri Skema Ponzi

Mengenal Skema Ponzi
Sumber Foto: Pexels / Karolina Grabowska

Agar Sahabat Danakini lebih mudah mengenal skema ponzi yang beredar di tengah masyarakat, berikut adalah ciri-ciri skema ponzi yang harus Anda hindari.

Berbentuk Piramida

Seperti yang sudah dijelaskan di awal, skema ponzi memiliki bentuk piramida dengan konsep yang serupa dengan MLM (Multi-level Marketing). Dengan pendapatan yang berasal dari anggota di bawahnya, para anggota lama diharuskan untuk terus menerus mengundang anggota baru agar terus mendapatkan keuntungan dan ada perputaran uang di dalam skema ponzi ini.

Seringkali memanfaatkan peran orang penting atau terkenal

Agar permainan investasi ini dapat berjalan secara mulus dan mudah dipercaya, seringkali pihak yang menjalankan skema ponzi mengajak orang penting atau terkenal di tengah masyarakat untuk ikut serta dan memasarkan skema ini, seperti tokoh agama, influencer media sosial, dan lainnya agar semakin banyak anggota yang tertarik untuk bergabung. 

Keuntungan yang dijanjikan tidak masuk akal

Janji keuntungan yang ditawarkan oleh skema ponzi adalah ciri-ciri yang sangat menonjol dan sangat berbahaya bagi masyarakat, karena tidak sedikit korban yang terjerat skema ponzi setelah mendengar janji-janji yang ditawarkan. Biasanya skema ponzi menawarkan janji keuntungan besar dalam waktu yang singkat dan tidak ada resiko apapun. Padahal nyatanya, keuntungan yang besar pasti akan diikuti dengan resiko besar yang harus ditanggung juga. Pada proses penjelasan janji ini, seringkali Sahabat Danakini juga diposisikan sebagai orang spesial yang paling beruntung, dimana Anda mendapatkan kesempatan emas yang jarang terjadi. Tetap siaga dan hati-hati ya, Sahabat Danakini!

Begitulah sesi mengenal skema ponzi dari pengertian dan ciri-cirinya. Sebelum masuk ke dalam dunia investasi, pastikan kita sudah menggali dan mengenal lebih dalam mengenai resiko dan macam-macam investasi terlebih dahulu agar terhindar dari investasi ilegal seperti skema ponzi ini. Setelah menentukan macam investasi yang akan Anda pilih, jangan lupa cek legalitas lembaga tempat Anda melakukan investasi ya, Sahabat Danakini. Cek, apakah lembaga investasi tersebut sudah terdaftar atau berijin di OJK atau belum. Yuk, kita mulai investasi secara cermat!

Dapatkan aplikasi Danakini melalui Apps Store dan Play Store.

About Author

Jovita Christie

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *