December 3, 2024

Pentingnya Literasi Keuangan – Banyak orang mungkin familiar dengan kata “literasi” yang mengacu pada kemampuan membaca masyarakat. Selain literasi, terdapat juga tingkat literasi teknologi dan juga yang tidak kalah penting tingkat literasi keuangan. Namun, dibandingkan dengan yang lainnya, tingkat literasi keuangan di Indonesia tergolong masih rendah. Dalam Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) ketiga yang dilakukan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 2019 menunjukkan indeks literasi keuangan mencapai 38,03% dan indeks inklusi keuangan 76,19%. Angka tersebut meningkat dibandingkan dengan hasil survei OJK pada 2016. Saat itu, indeks literasi keuangan mencapai 29,7% dan indeks inklusi keuangan 67,8%.

Pentingnya Literasi Keuangan
Sumber: https://unsplash.com/photos/joqWSI9u_XM

Angka ini masih cukup jauh dari target indeks literasi keuangan yang dicanangkan oleh OJK untuk tahun 2024, yaitu sebesar 90%. Melansir dari Bisnis.com, literasi keuangan adalah adalah pengetahuan, keterampilan, dan keyakinan yang memengaruhi sikap untuk meningkatkan kualitas pengambilan keputusan, serta pengelolaan keuangan dalam mencapai kesejahteraan. Sementara itu, inklusi keuangan merupakan ketersediaan akses pada berbagai lembaga, produk, dan layanan jasa keuangan sesuai dengan kebutuhan dari kemampuan masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan.

Baca Juga: Mengenal Inklusi Keuangan Dan Peran Fintech Dalam Inklusi Keuangan

Pentingnya Literasi Keuangan

Teknologi memiliki peran yang sangat penting dalam perkembangan berbagai sektor industri, termasuk sektor finansial. Akibatnya kini sektor finansial bertransformasi menjadi sektor financial technology (Fintech). Berkat bantuan teknologi, beragam layanan finansial dapat lebih mudah dijangkau oleh orang-orang bahkan hingga orang-orang yang tidak tinggal di daerah perkotaan sekalipun. Masyarakat saat ini juga jauh lebih aware mengenai fungsi dan manfaat layanan fintech dan berusaha memanfaatkannya. Sebut saja pembayaran digital, pinjaman online, dan lain-lain.

Idealnya pertumbuhan teknologi finansial diiringi dengan literasi keuangan yang sepadan. Hal ini karena seiring dengan perkembangan teknologi baru, orang-orang juga dituntut untuk memahami bagaimana cara teknologi finansial tersebut bekerja. Namun, kenyataannya di Indonesia Indeks Literasi Keuangan masih jauh lebih rendah dibandingkan Indeks Inklusi Keuangan. Misalnya saja ketika Anda ingin memanfaatkan fasilitas pinjaman online, tetapi Anda tidak mengetahui persyaratan serta produk-produk yang ditawarkan. Hal ini tentunya dapat merugikan Anda pribadi.

Pentingnya Literasi Keuangan
Sumber: https://unsplash.com/photos/ghHUi-j_eko

Keuangan sangat penting dalam kehidupan modern dan perkembangan teknologi ini harus selalu dibarengi dengan meningkatnya tingkat literasi keuangan. Di Indonesia sendiri juga terjadi kejomplangan antara orang-orang yang tinggal di kota dan di desa. Tingkat literasi keuangan di desa jauh lebih rendah dan hal ini bisa memberikan bahaya tersendiri. Tidak hanya masalah pemanfaatan produk fintech saja, literasi keuangan yang buruk juga dapat memperburuk pengelolaan keuangan pribadi. 

Tinggi rendahnya literasi keuangan masyarakat berpengaruh pada kemampuan masyarakat tersebut dalam memahami segala sesuatu tentang keuangan. Literasi keuangan yang baik dapat melindungi masyarakat dari berbagai modus tindak penipuan keuangan. Selain itu, literasi keuangan yang baik juga dapat membawa segudang manfaat untuk ekonomi negara dan keuangan pribadi.

Manfaat Literasi Keuangan Menurut OJK

Pentingnya Literasi Keuangan
Sumber: https://unsplash.com/photos/rFUFqjEKzfY

Mengutip dari Kontan.co.id, dalam acara Literasi Keuangan Indonesia Terdepan (Like It) yang dijalankan secara virtual, menteri keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan pentingnya literasi keuangan untuk memperkuat ekonomi nasional. Untuk mewujudkan hal tersebut diperlukan inklusi keuangan yang tinggi dengan diimbangi dengan tingkat literasi keuangan yang tinggi pula. Untuk mencapai hal tersebut diperlukan kerjasama dari pemerintah, stakeholder, generasi muda, hingga berbagai lembaga keuangan. Selain dapat memperkuat ekonomi nasional, literasi keuangan juga memiliki manfaat di level pribadi.

Literasi keuangan seringkali dianggap sepele oleh sebagian besar orang, tetapi ada literasi keuangan bisa memberikan banyak manfaat untuk Anda pribadi. Berikut merupakan beberapa manfaat literasi keuangan menurut OJK

1. Literasi Keuangan adalah Investasi

Literasi keuangan merupakan bentuk investasi jangka panjang yang bermanfaat dalam mengelola dan menjaga kondisi keuangan Anda agar tetap terjaga atau stabil.

2. Dapat Memilih Strategi dan Keputusan Keuangan yang Tepat

Dalam kehidupan sehari-hari kita dituntut untuk melakukan pengambilan keputusan yang tepat dan hal tersebut tidak terlepas dari aspek keuangan sehingga membuatnya menjadi semakin kompleks. Oleh karena itu dengan memiliki literasi keuangan yang baik dapat membantu Anda untuk memilih strategi dan keputusan keuangan yang tepat.

3. Mampu Bertanggung Jawab Pada Keputusan Keuangan yang Diambil

Dengan literasi keuangan yang baik, Anda akan mampu untuk bertanggung jawab atas setiap pengambilan keputusan karena telah memahami faktor-faktor pendukung dalam pengambilan keputusan tersebut.

4. Literasi Keuangan Memengaruhi Kekayaan Finansial

Literasi keuangan dapat mendukung perkembangan kekayaan finansial Anda, misalnya dengan memiliki literasi keuangan yang cukup maka dapat menentukan produk investasi yang tepat sesuai kebutuhan dan kemampuannya sehingga dikemudian hari imbal hasilnya mampu memperbaiki tingkat kesejahteraan.

Dapatkan aplikasi Danakini melalui Apps Store dan Play Store.

About Author

Indakhila Putri

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *