September 16, 2024

Deposito adalah pilihan yang baik untuk menabung atau berinvestasi. Keunggulannya terletak pada risiko yang rendah dan bunga yang lebih tinggi dibandingkan dengan tabungan biasa. Namun, kapan sebaiknya Anda mulai menabung di deposito?

1. Ketika Anda ingin mengurangi keborosan

Jika Anda sering merasa boros dan kesulitan mencapai tujuan keuangan karena sering mengeluarkan uang dari tabungan, deposito bisa menjadi solusi yang baik. Menabung di deposito membantu Anda melatih disiplin dan mengurangi godaan untuk menghabiskan uang. Dengan deposito, uang Anda terjaga dari pengeluaran yang tidak perlu karena Anda harus memilih periode penyimpanan saat membuka deposito.

2. Ketika Anda Ingin Tetap Tenang dalam Situasi Darurat

Peristiwa darurat bisa terjadi kapan saja dan sulit diprediksi. Biasanya, situasi darurat memerlukan dana yang cukup besar, seperti kehilangan pekerjaan, sakit serius anggota keluarga, kecelakaan, atau renovasi rumah besar akibat kerusakan seperti rayap. Dengan deposito, Anda bisa memiliki dana cadangan yang membuat Anda tetap tenang dan siap menghadapi berbagai keadaan darurat. 

3. Ketika Anda ingin membeli rumah

Memiliki rumah impian memerlukan waktu dan persiapan yang matang. Tidak hanya uang muka (DP), tetapi seluruh biaya pembelian rumah perlu dipersiapkan. Dalam hal ini, deposito bisa menjadi pilihan yang tepat. Bunga dari deposito dapat membantu menambah dana Anda dan mengurangi godaan untuk menggunakan tabungan yang telah disiapkan untuk rumah.

4. Menyiapkan Pendidikan Terbaik untuk Anak

Untuk memberikan pendidikan terbaik bagi buah hati, Anda perlu merencanakan dana pendidikan sejak dini. Persiapan ini memerlukan waktu yang cukup lama, bahkan hingga bertahun-tahun, karena Anda harus mempertimbangkan biaya hingga anak lulus kuliah. Deposito bisa menjadi solusi ideal untuk tujuan ini. Dengan deposito, Anda dapat memastikan bahwa dana pendidikan Anda terjaga di tempat yang aman dan Anda dapat memprediksi bunga yang akan didapat.

5. Menyiapkan Dana Pensiun dengan Deposito

Mulai menabung di deposito sejak sekarang, meskipun masa pensiun masih jauh, dapat menghasilkan jumlah yang signifikan di masa depan jika dibiarkan tanpa diutak-atik. Saat pensiun tiba, Anda tidak perlu khawatir karena deposito akan memberikan sumber pemasukan tetap yang dapat terus Anda nikmati.

Mengenal Middle Income Trap
Image by rawpixel.com on Freepik

Setelah memahami kapan dan alasan yang tepat untuk memulai deposito, berikut merupakan beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk dapat memulainya:

1. Memilih Bank yang Kredibel

Langkah pertama dan terpenting dalam menabung deposito adalah memilih bank yang kredibel dan terpercaya. Pastikan bank pilihan Anda memiliki lisensi dan izin dari Bank Indonesia (BI), serta terjamin oleh Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS). Dengan adanya izin operasional dan perlindungan dari lembaga resmi tersebut, Anda dapat merasa lebih aman dan tenang dalam menabung deposito.

2. Mempertimbangkan Opsi Jangka Panjang Deposito

Saat memilih produk deposito, perhatikan opsi jangka panjangnya. Semakin lama tenor atau periode penyimpanan dana, biasanya keuntungan yang Anda peroleh akan semakin besar. Namun, penting untuk diingat bahwa beberapa deposito mengenakan penalti jika Anda menarik dana sebelum tanggal jatuh tempo. Sebelum memutuskan, pastikan Anda memahami syarat dan ketentuan produk deposito yang Anda pilih serta pertimbangkan apakah Anda mungkin memerlukan akses ke dana tersebut dalam waktu dekat.

3. Memilih Deposito dengan Suku Bunga yang Wajar

Suku bunga deposito yang tinggi memang menarik karena memberikan return yang lebih besar. Namun, Anda perlu berhati-hati terhadap deposito yang menawarkan bunga terlalu tinggi. Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS) telah menetapkan batas suku bunga yang dijamin sebesar 4,25%. Jika bank menawarkan bunga di atas batas ini, ada risiko lebih besar jika bank menghadapi masalah. Untuk menghindari risiko tersebut, pastikan Anda memilih deposito dengan suku bunga yang wajar dan sesuai dengan ketentuan LPS.

Untuk memulai tabungan deposito dengan efektif, penting untuk memahami kapan dan bagaimana cara yang tepat. Dengan mempelajari semua aspek deposito dan mengikuti langkah-langkah yang benar, Anda dapat memaksimalkan hasilnya. Pastikan Anda memahami syarat, ketentuan, serta potensi keuntungan dan risiko sebelum memulai investasi deposito.

About Author

Monica Berliana

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *