December 18, 2024

Jenis Layanan Keuangan Digital – Layanan keuangan digital (LKD) merupakan kegiatan pelayanan jasa pada sistem pembayaran yang menggunakan teknologi mobile dan web based, serta jasa pihak ketiga.

Pada perubahan pola hidup yang terjadi dalam masyarakat terutama pada penggunaan teknologinya menjadikan berbagai sektor kegiatan, usaha dan pelayanan lebih praktis dan mudah. Salah satu sektor keuangannya adalah dengan melakukan transaksi non tunai.

Industri keuangan saat ini telah menjadi salah satu sektor bisnis yang memiliki regulasi ketat dari para pemerintah di hampir seluruh negara. Hal tersebut bertujuan agar masyarakat maupun industri dapat menerima perlindungan.

Penegakkan aturan ini mencakup pada layanan keuangan digital yang terlibat pada tiap proses perkembangan layanan fintech yang harus selalu diikuti dengan perundang-undangan.

Jenis Layanan Keuangan Digital
Image by Freepik

Indonesia memiliki 2 faktor penting yang menjadi representasi regulator yaitu Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI). Keduanya memiliki tugas dalam melakukan pengawasan, pemberian izin, sampai sanksi pada para pelaku industri yang beroperasi di Indonesia.

Kedua regulator tersebut juga cukup banyak mengetahui perkembangan teknologi yang cukup pesat dan menjadikan mereka selalu terbuka pada berbagai inovasi layanan financial technology yang akan terus bermunculan.

Berikut 3 jenis layanan keuangan digital di bawah Bank Indonesia:

Jenis Layanan Keuangan Digital
Image by benzoix on Freepik

e-Money

e-Money (uang elektronik) adalah nilai yang disimpan dengan cara elektronik pada suatu media server/chip yang bisa dipindahkan untuk kepentingan transaksi pembayaran ataupun transfer. Berdasarkan peraturan, e-Money memiliki 3 kriteria yaitu diterbitkan atas dasar nilai yang disetor kepada pihak penerbit, nilai uang disimpan pada media server, serta e-money ini dikendalikan oleh pihak penerbit bukan merupakan simpanan.

e-Wallet

e-Wallet (dompet digital) adalah salah satu layanan elektronik yang dapat menyimpan data instrumen pembayaran seperti pembayaran menggunakan kartu dan dapat menampung dana untuk melakukan pembayaran. Berdasarkan aturannya, dana maksimal yang  ditampung dalam dompet digital ini sebanyak Rp10 juta.

QRIS

Menurut Bank Indonesia, Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) adalah penyatuan QR dari berbagai Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP). Tujuan diciptakannya QRIS ini bersama Bank Indonesia adalah agar proses dari transaksi dengan QR code dapat lebih efisien dan keamanannya pun terjaga. Berdasarkan aturannya, semua PJSP yang menggunakan QR code sebagai metode transaksinya wajib untuk menerapkan QRIS.

Selain Bank Indonesia, Adapun 3 jenis layanan keuangan digital di Otoritas Jasa Keuangan (OJK):

Jenis Layanan Keuangan Digital
Image by creativeart on Freepik

Digital Bank

Jenis layanan ini merupakan salah satu layanan perbankan yang memberikan pelayanan sepenuhnya secara digital dari proses pendaftaran hingga transaksinya. Para penyelenggara bank digital biasanya melakukan seluruh administratifnya secara online sehingga mereka tidak memiliki kantor cabang.

Pay Later

Paylater merupakan layanan pembiayaan kepada masyarakat yang ingin melakukan pembelian barang/layanan. Penggunaan jenis layanan ini dapat dilakukan melalui online maupun offline. 

Untuk proses online biasanya paylater telah tersemat pada suatu aplikasi dan dapat ditemukan saat proses pembayaran. Selain itu, untuk proses offline biasanya dapat menggunakan kode QR yang dapat ditemui pada retail yang menyediakan atau bekerja sama dengan paylater.   

Fintech Lending

Jenis layanan ini merupakan layanan pinjam meminjam berbasis digital yang dapat menghubungkan pemberi pinjaman ataupun institusi dengan peminjam atupun UMKM. Saat ini, jenis layanan ini telah terbagi menjadi 2 kategori yaitu sektor konsumtif dan produktif.

Nah dari berbagai jenis layanan keuangan digital tersebut, apakah kamu tahu bahwa Danakini masuk dalam jenis layanan apa? Ya, betul banget! Danakini merupakan perusahaan fintech peer to peer lending. Artinya perusahaan bergerak dalam bidang layanan finansial berbasis teknologi informasi, yang mempertemukan pemilik dana dan peminjam dana dengan fokus pembiayaan consumer.

Itulah penjelasan mengenai jenis layanan keuangan digital saat ini. Perlu dipahami bahwa layanan keuangan berbasis digital saat ini tengah menjamur dan menjadi salah satu lahan untuk para oknum tidak bertanggung  jawab menawarkan layanan illegal. 

Agar tidak masuk ke dalam jebakannya, Sahabat Danakini dapat memastikan legalitas dan kredibilitas layanan fintech dengan melakukan pengecekan status terdaftar dan izin usahanya pada situs resmi OJK.

About Author

Grisela Felicia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *