December 3, 2024

Artificial Intelligence dalam bisnis semakin berkembang dan banyak dimanfaatkan oleh berbagai sektor bisnis. Artificial Intelligence atau lebih sering disebut AI bukanlah suatu hal yang baru, tetapi saat ini penggunaannya dalam bisnis semakin digandrungi karena kemudahan yang ditawarkan. AI juga telah hadir dimana-mana, contohnya seperti asisten digital seperti Siri, Bixby, atau Google Home. Hal ini membuat perkembangannya dilirik dan menjadi pusat perhatian banyak orang.

Dilansir dari Stanford Computer Science,  AI adalah ilmu dan rekayasa pembuatan mesin cerdas, melibatkan mekanisme untuk menjalankan suatu tugas menggunakan komputer. Sehingga AI merupakan sebuah teknologi yang memungkinkan sistem komputer, perangkat lunak, program dan robot untuk “berpikir” secara cerdas layaknya manusia. Kecerdasan buatan suatu mesin dibuat oleh manusia melalui algoritma pemrograman yang kompleks.

Artificial Intelligence dalam bisnis
Sumber: https://unsplash.com/photos/2EJCSULRwC8

Banyak sektor industri yang telah memanfaatkan teknologi ini untuk memaksimalkan pekerjaan. Pemanfaatan teknologi AI juga dinilai mampu membawa perkembangan dan peningkatan ekonomi. Berikut merupakan beberapa sektor yang telah memanfaatkan teknologi AI dalam memaksimalkan jalan industri.

Manufaktur

Artificial intelligence adalah suatu bentuk teknologi yang diciptakan untuk meniru kemampuan kognitif manusia. Contohnya adalah memahami suatu pola, menganalisis data, mengenali suatu lingkungan hingga mengambil suatu tindakan atau keputusan. Di sektor manufaktur, penerapan AI memungkinkan suatu perusahaan menggunakan software untuk menganalisis dan mengumpulkan data secara rutin dan lebih akurat. Contoh penerapan teknologi AI dalam sektor manufaktur adalah pemeriksaan kualitas produk, mengumpulkan data, dan pengecekan data. 

Kesehatan

Artificial Intelligence dalam bisnis
Sumber: https://unsplash.com/photos/jIBMSMs4_kA

Artificial intelligence dalam bisnis juga dirasakan dalam sektor kesehatan. Teknologi dalam dunia medis bukan hal yang baru lagi, AI menjadi teknologi terbaru yang mendukung sektor kesehatan. AI sendiri juga dinilai tidak akan mampu menggantikan tenaga medis seperti perawat maupun dokter. Hal ini karena pekerjaan dokter maupun perawat tidak hanya mendiagnosa dan merawat pasien, tetapi juga melihat emosi dan mengenali emosi pasien. Namun, tentunya AI memiliki peran yang besar untuk mempermudah pekerjaan tenaga medis seperti, memberikan proses diagnosis pasien yang lebih akurat, membuat prediksi kesehatan pasien di masa depan, serta membantu dokter memberikan treatment atau rekomendasi perawatan yang lebih baik kepada pasien. 

Transportasi 

Saat ini teknologi self driving car atau mobil yang dapat berjalan sendiri sedang diuji coba di beberapa negara di dunia. Bahkan Tesla juga telah menggunakan teknologi ini di beberapa mobil keluarannya, tetapi inovasi tersebut masih jauh dari kata sempurna. Namun, banyak perusahaan-perusahaan yang bersemangat membangun inovasi ini, pemerintah juga menilai bahwa teknologi AI ini mampu mengatasi beberapa masalah, yaitu masalah keselamatan penumpang, biaya pengeluaran, pengurangan emisi gas, dan masalah kemacetan. Hal ini tentunya menjadi suatu hal yang sangat positif, terutama karena masalah-masalah tersebut masih cukup banyak terjadi di beberapa kota di Indonesia.

Sains

Sumber: https://unsplash.com/photos/0E_vhMVqL9g

Teknologi artificial intelligence dalam bisnis juga sangat membantu dalam sektor sains seperti kimia, fisika, maupun biologi. Pemanfaatan teknologi ini contohnya seperti memeriksa product grade secara lebih akurat, mengumpulkan data-data terperinci, membuat prediksi yang lebih akurat berdasarkan data-data yang telah dikumpulkan, serta meningkatkan health & safety compliance dengan mengombinasikan teknologi Industrial Internet of Things (IIoT), pengumpulan data real time, dan advanced analytics, AI dapat membantu meningkatkan keselamatan karyawan dan aset fisik, serta secara ketat menjaga kepatuhan (compliance).

Keuangan

Terakhir, sektor keuangan seperti fintech maupun perbankan juga memanfaatkan teknologi artificial intelligence dalam bisnis yang dijalankan. Dengan adanya teknologi AI, layanan transaksi juga dipermudah dengan inovasi-inovasi seperti mobile banking, internet banking, dan layanan keuangan secara digital. Selain itu, potensi perkembangan AI di sektor keuangan secara keseluruhan mampu meningkatkan revenue sekaligus lebih menghemat pengeluaran. 
Perusahaan-perusahaan fintech juga banyak memanfaatkan teknologi AI dalam menjalankan bisnis seperti robo advisor yang dapat memberikan rekomendasi saham atau investasi terbaik berdasarkan data-data yang ada dan dikumpulkan secara lebih akurat. Kemudian, teknologi AI juga mampu mendeteksi tindakan fraud dan penipuan dengan mengecek kebenaran data dari database yang dimiliki sehingga memberikan kemudahan bagi perusahaan untuk menghindari tindakan ini dan melindungi pelanggan dari potensi kerugian yang dapat terjadi.

Dapatkan aplikasi Danakini melalui Apps Store dan Play Store.

About Author

Indakhila Putri

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *