Contents
Sahabat Danakini pasti sering menemui sekelompok orang yang sedang “nongkrong”. Mulai dari anak sekolah, karyawan, hingga ibu-ibu seringkali terlihat sedang nongkrong bersama di kafe, restoran, atau tempat lainnya. Nongkrong seakan-akan sudah menjadi budaya yang dilakukan orang Indonesia sebagai hiburan pada waktu senggang mereka.
Bercerita, bersenda gurau, hingga bermain, nongkrong memang merupakan kegiatan menyenangkan untuk dilakukan bersama orang terdekat. Meski begitu, terlalu sering nongkrong justru dapat berdampak buruk pada kondisi finansial.
Nongkrong yang dilakukan di kafe, restoran, atau mall umumnya mencakup adanya biaya yang harus dikeluarkan. Baik itu biaya transportasi, jajan, makan, ataupun belanja. Jika tidak dikontrol, maka biaya yang dikeluarkan saat nongkrong dapat melewat batas dan menyebabkan isi dompet menjadi boncos. Apalagi ketika berbagai ajakan nongkrong datang dalam waktu yang bersamaan.
Nah, supaya dompet tetap aman di tengah serbuan ajakan nongkrong, yuk cermati tips-tips berikut!
Buat rencana budget tiap bulannya
Tips yang pertama dan paling penting adalah membuat rincian anggaran khusus untuk nongkrong tiap bulannya. Sisihkanlah sebagian dari pendapatan dengan persentase tertentu yang bisa digunakan untuk nongkrong.
Contoh sistem pembagian yang paling populer adalah persentase 60/20/20 yaitu 60% untuk kebutuhan pokok, 20% untuk pengeluaran tambahan atau nongkrong, dan sisa 20% lagi disisihkan untuk tabungan atau investasi.
Adanya besaran budget nongkrong berdasarkan pendapatan menandakan batas biaya yang dapat kamu keluarkan sehingga menjadi lebih terkontrol. Sebagai contoh, seorang karyawan swasta mendapatkan gaji sebesar 1 juta rupiah. Maka besaran budget nongkrong yang dimiliki jika mengikuti sistem 60/20/20 adalah sebesar 200 ribu rupiah.
Sesuaikan pilihan lokasi nongkrong dengan budget
Setelah menetapkan budget nongkrong, maka Sahabat Danakini dapat memilih tempat nongkrong yang sesuai dengan budget masing-masing. Jangan sampai budget langsung habis setelah satu kali nongkrong karena salah pilih tempat. Jika anggaran nongkrong terbatas, maka pilihlah tempat nongkrong yang lebih sederhana dan tidak memakan banyak biaya seperti pujasera, angkringan, dan lain-lain.
Batasi jadwal nongkrong
Selain membatasi budget, membatasi jumlah jadwal nongkrong juga penting dalam memastikan kondisi dompet. Ajakan nongkrong terkadang datang secara tiba-tiba dan tidak terduga.
Tak jarang, saat menerima ajakan rasanya tidak enak jika menolak untuk ikut ajakan tersebut. Namun, mengingat budget yang ditetapkan, tidak akan menjadi masalah jika Sahabat Danakini sesekali menolak ajakan nongkrong. Kemudian, aturlah jadwal baru yang pasti sehingga memiliki cukup waktu untuk menyesuaikan budget.
Jadi, jangan asal menerima semua ajakan nongkrong hanya karena tidak enak atau takut tertinggal. Penting untuk mengutamakan budget dalam menjalankan kebiasaan keuangan yang lebih sehat demi masa depan.
Memilih alternatif nongkrong tanpa biaya
Sebenarnya, pemilihan tempat nongkrong tidak hanya terbatas pada kafe, restoran, atau mall saja. Tempat manapun dapat menjadi lokasi nongkrong asalkan bisa ditempati untuk berkumpul.
Oleh karena itu, jika memiliki budget yang terbatas, nongkrong di rumah, taman, atau kosan dapat menjadi pilihan. Ketika nongkrong di rumah atau kosan, Sahabat Danakini bisa melakukan berbagai kegiatan seru seperti bermain game, masak bersama, atau nonton dengan bebas tanpa takut mengganggu orang lain.
Jika bersama orang-orang yang memang dekat dengan kita maka nongkrong dimana saja dapat menjadi asik. Namun, nongkrong di rumah akan jadi lebih asik lagi jika ditemani dengan furnitur yang nyaman.
Nah, kebetulan Danakini sedang ada promo #Serbu! untuk pembayaran cicilan KiniCintaku di Informa dengan diskon bunga hingga 0,99% aja! Jadi, Sahabat Danakini bisa tetap hemat belanja furnitur baru untuk nongkrong yang lebih seru. Yuk download sekarang~