Contents
Orang-orang mungkin sudah mengenal financial technology atau yang lebih sering disebut fintech. Financial Technology merupakan gabungan dari teknologi dengan jasa keuangan yang mengubah jasa konvensional menjadi moderat. Dulu jasa keuangan hanya dapat diakses secara langsung atau tatap muka, tetapi perkembangan teknologi membuat jasa keuangan semakin praktis. Orang dapat dengan mudah membeli barang dari negara lain dan pembayaran bisa langsung dilakukan secara digital.
Secara sadar atau tidak, mungkin Anda sudah menggunakan beberapa fintech yang ada. Mungkin Anda pernah membayar makanan dengan aplikasi banking di handphone atau melakukan investasi melalui digital. Hal-hal tersebut termasuk ke dalam bagian Financial Technology.
Kehidupan orang-orang yang semakin cepat mendorong permintaan jasa keuangan yang lebih efisien, cepat, dan tepat. Hal ini juga didukung dengan kemajuan teknologi digital. Fintech sendiri muncul seiring dengan perubahan gaya hidup orang-orang yang serba cepat karena dorongan teknologi informasi yang juga memiliki kecepatan yang tinggi. Alhasil mobilitas orang dalam hidup juga memiliki pace yang tinggi.
Orang-orang tidak lagi memiliki waktu untuk melakukan hal-hal lama. Seperti, pergi ke bank atau atm untuk melakukan transaksi, pergi belanja ke supermarket, dan lain-lainnya. Fintech muncul sebagai solusi dari permasalahan tersebut.
Mengenal Financial Technology
Menurut National Digital Research Centre (NDRC), fintech adalah istilah yang digunakan untuk menyebut inovasi dalam bidang jasa keuangan atau finansial. Seperti yang sudah dijelaskan secara singkat sebelumnya, financial technology menggabungkan dua sektor. Satu adalah jasa keuangan dan satu lagi adalah teknologi.
Kebanyakan orang mengenal financial technology sebagai sektor pembayaran digital, tetapi financial technology telah berkembang menjadi lebih luas.
Tujuan dari penggabungan ini adalah untuk menciptakan proses keuangan yang efisien dan membantu kinerja manusia sehari-hari. Tentunya uang merupakan sebuah hal yang dilakukan dan terjadi sehari-hari. Oleh karena itu, dengan adanya financial technology ini akan sangat mempermudah dan mempercepat proses keuangan. Segala hal yang berhubungan dengan keuangan seperti investasi, transaksi, jual beli, sampai peminjaman uang termasuk ke dalam fintech.
Kecepatan, akurasi, dan efisiensi dari financial technology membuat fintech sebagai salah satu kebutuhan di kehidupan modern. Alhasil gaya hidup orang-orang juga ikut berubah dan sektor fintech sendiri nampaknya masih akan terus berkembang di masa depan.
Dampak Dan Manfaat Dari Financial Technology
Walaupun tujuan awalnya adalah untuk mempermudah dan mempercepat proses keuangan yang dilakukan orang-orang. Namun, inovasi yang satu ini tidak hanya memberikan dampak kepada masyarakat saja. Perusahaan serta pemerintah juga mendapatkan dampak serta manfaat dari financial technology.
Bagi perusahaan terutama yang bergerak di bidang penjualan secara online, teknologi finansial dapat menyederhanakan rantai transaksi dan memperkecil modal yang harus dikeluarkan dan biaya operasional. Belum lagi, fintech juga mempercepat alur kerja perusahaan.
Tidak ketinggalan, pemerintah juga mendapatkan dampak dan manfaat dari fintech. Pertama, fintech dapat mendorong transmisi kebijakan ekonomi. Kedua, meningkatkan kecepatan uang yang beredar di masyarakat dan secara langsung mendorong perkembangan ekonomi di negara. Terakhir, fintech juga dinilai mampu meningkatkan taraf hidup masyarakat. Hal ini dikarenakan banyaknya pilihan serta perkembangan financial technology, maka semakin banyak pilihan masyarakat untuk mengalokasi uangnya.
Tentunya masyarakat juga menjadi pihak yang merasakan dampak dan manfaat dari fintech. Lewat fintech masyarakat bisa mendapatkan layanan yang lebih cepat dan efisien. Selanjutnya masyarakat juga memiliki banyak pilihan untuk proses keuangan pribadi serta bisa mendapatkan harga yang lebih bersaing.
Macam-Macam Jenis Financial Technology
Untuk mengenal financial technology lebih lanjut, Anda perlu mengetahui bahwa terdapat beberapa jenis fintech. Jenis yang pertama adalah crowdfunding, merupakan praktik penggalangan dana untuk suatu hal atau proyek tertentu. Micro financing, layanan-nya ditujukan untuk masyarakat menengah ke bawah. Ada juga jenis manajemen risiko dan investasi yang masih tergolong baru di Indonesia. Fungsi fintech jenis tersebut adalah membuat perencanaan finansial dalam bentuk investasi atau trading.
Selain itu, terdapat juga fintech digital payment system. Secara langsung berarti pembayaran secara digital. Misalnya pembayaran online dengan aplikasi dan sebagainya. Terakhir ada juga P2P lending service yang merupakan fintech peminjaman uang. Perlu diketahui bahwa terdapat jenis-jenis fintech lainnya. Namun, beberapa jenis fintech tersebut merupakan fintech yang paling umum, terutama di Indonesia.
Danakini
Salah satu perusahaan fintech yang tengah berkembang di Indonesia adalah Danakini. Danakini merupakan anak perusahaan dari Kawan Lama Group. Perusahaan nasional berskala besar di Indonesia.
Danakini adalah perusahaan P2P lending atau peer to peer lending yang mempertemukan Pemilik Dana dan Peminjam Dana yang difokuskan untuk keperluan pembiayaan konsumer (contoh: berbelanja perlengkapan rumah dan gaya hidup), pembiayaan industri mikro, dan pinjaman dana tunai karyawan.
Keamanan dari Danakini sudah terjamin. Danakini merupakan perusahaan berbadan hukum yang telah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 77/POJK.01/2016 tentang Layanan Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi Informasi dengan nomor registrasi S-26/NB.213/2018.
Anda sudah tidak perlu meragukan Danakini lagi. Langsung saja untuk mencoba Danakini, dengan mengunduh aplikasi Danakini melalui playstore maupun appstore di ponsel Anda. Danakini, Kini Ada Membantu Anda.