Site icon Blog Danakini

Harga BBM Subsidi Naik? Berikut Penjelasannya!

Photo by Aldrin Rachman Pradana on Unsplash

Sahabat Danakini, harga BBM subsidi naik terhitung per tanggal 3 September lalu. Hal ini disabut dengan beragam reaksi dari masyarakat yang tidak sedikit mengkritisi pemerintah karena kenaikan harga ini. Namun, tidak sedikit juga orang yang menilai bahwa kenaikan harga BBM ini merupakan hal yang lumrah terjadi dan keputusan yang masuk akal yang diambil oleh pemerintah.

Kenaikan harga BBM dikabarkan oleh Arifin Tasrif, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Harga BBM bersubsidi akan naik sebesar Rp. 2.000 hingga Rp. 3.000 per liter atau mencapai 39,21 persen. 

Photo by Visual Karsa. on Unplash

Dilansir dari CNBC Indonesia, keputusan Bapak Joko Widodo (Jokowi) selaku Presiden Indonesia mengenai kenaikan harga BBM Solar dan Pertalite di berada di kisaran harga Rp. 8.500 – Rp.10.000/liter. 

Faktor Penyebab Kenaikan Harga BBM

  1. Bengkaknya Anggaran Subsidi 

Membengkaknya anggaran subsidi BBM dipengaruhi juga oleh faktor internal. Dalam hal ini, Pemerintah juga turut memberikan anggaran dana subsidi dan kompensasi energi sebesar Rp. 502 triliun bagi masyarakat. 

  1. Harga Rata-Rata Minyak Mentah Cenderung Tinggi di Indonesia

Menurut Patra Niaga Irto Ginting, Corporate Secretary Pertamina, harga rata-rata minyak mentah di Indonesia masih tinggi dan sering kali bersifat fluktuatif. Harga rata-rata Indonesia Crude Price (ICP) berada di kisaran $ 106,73 per barel pada bulan Juli 2022. Hal ini lebih tinggi sebanyak 24 persen dibandingkan bulan Januari 2022. 

Sumber: Liputan6.com
  1. Tensi Global dan Negara Produsen

Arab Saudi, Irak, Uni Emirat, Qatar, dan Kuwait merupakan pusat negara di Timur Tengah yang memiliki hampir lebih dari 50 persen pasukan minyak dunia. Negara-negara tersebut cenderung memiliki tensi geopolitik yang tinggi, sehingga pasar khawatir terhadap berkurangnya suplai minyak. Hal inilah yang akhirnya menyebabkan harga minyak cenderung meningkat secara global. 

Maka dari itu, pemerintah berharap dengan dinaikkannya harga BBM ini laju inflasi dapat tetap dikendalikan dengan cara menekan beban subsidi di Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).

Meskipun kabar kenaikan BBM tersebut telah beredar luas dan sempat menyebabkan panic buying diantara beberapa masyarakat, hingga pada saat ini (02/09/2022) belum mengalami kenaikan. Bahkan BBM non subsidi pun mengalami penurunan seperti Pertamina Dex, Pertamax Turbo, dan Dexlite. 

Daftar Harga BBM Lengkap di Seluruh SPBU di Indonesia

Sumber: Suara.com

1. Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam

2. Provinsi Sumatera Utara

3. Provinsi Sumatera Barat

4. Provinsi Riau

5. Provinsi Kepulauan Riau

6. Kodya Batam Harga terbaru Pertalite

7. Provinsi Jambi

8. Provinsi Bengkulu

9. Provinsi Sumatera Selatan

10. Provinsi Bangka-Belitung

11. Provinsi Lampung

12. Provinsi DKI Jakarta

13. Provinsi Banten

14. Provinsi Jawa Barat

15. Provinsi Jawa Tengah

16. Provinsi DI Yogyakarta

17. Provinsi Jawa Timur

18. Provinsi Bali

19. Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB)

20. Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT)

21. Provinsi Kalimantan Barat

22. Provinsi Kalimantan Tengah

23. Provinsi Kalimantan Selatan

24. Provinsi Kalimantan Timur

25. Provinsi Kalimantan Utara

26. Provinsi Sulawesi Utara

27. Provinsi Gorontalo

28. Provinsi Sulawesi Tengah

29. Provinsi Sulawesi Tenggara

30. Provinsi Sulawesi Selatan

31. Provinsi Sulawesi Barat

32. Provinsi Maluku

33. Provinsi Maluku Utara

34. Provinsi Papua

35. Provinsi Papua Barat

Nikmati ragam fasilitas finansial dari Danakini dengan mengunduh aplikasi Danakini melalui Apps Store dan Play Store.

Exit mobile version