Perbedaan Dana Darurat Dan Tabungan – Mungkin Anda sering mendengar istilah dana darurat dan tabungan, tetapi apa sih perbedaan dana darurat dan tabungan? Keduanya mungkin kedengaran seperti konsep yang sama, tetapi sebenarnya keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Keduanya sama-sama penting dan karena itu sebaiknya Anda memiliki keduanya.
Dalam kehidupan modern saat ini, ada banyak kebutuhan yang perlu dimiliki oleh orang-orang dan semakin lama biaya yang perlu dikeluarkan dari kantong pribadi dan keluarga juga bertambah. Kadang bisa terjadi kejadian-kejadian tidak terduga yang membutuhkan biaya. Jika dikombinasikan kedua hal tersebut bisa membuat situasi finansial Anda berada di zona merah. Dengan adanya kedua hal tersebut bisa membantu orang-orang untuk bertahan hidup dan mengurangi rasa cemas akan ketidakpastian ekonomi dan situasi finansial pribadi dan keluarga.
Masih cukup banyak orang yang tidak menyadari perbedaan dana darurat dan tabungan, serta masih banyak orang yang menganggap bahwa keduanya adalah hal yang sama dan tidak masalah digabungkan. Namun, kedua hal tersebut adalah hal yang berbeda sesuai dengan kebutuhannya. Berikut akan kami jelaskan mengenai perbedaan kedua hal tersebut.
Baca Juga: Tips Hemat Belanja Bulanan
Tabungan
Mungkin konsep yang satu ini sudah dikenal oleh orang-orang. Apalagi masyarakat telah diajarkan untuk menabung sejak dini. Pengertian tabungan sebagaimana dikutip dari laman resmi Sikapi Uangmu Otoritas Jasa Keuangan (OJK), yakni simpanan uang di bank yang penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat tertentu. Namun, sebelum perkembangan teknologi finansial kebanyakan orang menabung di celengan, melalui koperasi, dan melalui aset dan properti. Dengan adanya bank memudahkan Anda untuk menabung. Bahkan, dalam perkembangannya saat ini, terdapat beberapa jenis tabungan yang tidak lagi menggunakan buku tabungan, melainkan memakai internet alias mobile banking dan internet banking.
Tabungan adalah kumpulan uang yang digunakan untuk keperluan tertentu yang sifatnya tidak urgent. Namun, uang yang ada di tabungan juga dapat digunakan untuk berbagai keperluan apapun sesuai kebutuhan, termasuk untuk biaya urgent. Mungkin banyak orang yang sudah diajarkan menabung sejak kecil, tetapi masih cukup banyak orang yang tidak memahami seberapa pentingnya menabung. Secara garis besar tabungan adalah kumpulan uang yang bisa kamu gunakan untuk keperluan saat ini dan masa depan. Misalnya menabung untuk membeli mobil, menabung untuk membeli rumah, dan keperluan-keperluan lainnya. Tabungan adalah hal yang penting mengingat ketidakpastian yang mungkin terjadi di masa depan. Anda tidak selamanya dapat bekerja dan menghasilkan uang. Oleh karena itu, tabungan adalah kunci keuangan untuk saat ini dan masa depan. Saat ini pun Anda bisa menabung melalui berbagai cara. Melalui tabungan di bank, aset, hingga properti.
Dana Darurat
Sama seperti tabungan, dana darurat adalah sekumpulan uang yang dikumpulkan untuk keperluan tertentu. Berbeda dengan tabungan, dana darurat digunakan untuk keperluan darurat atau urgent. Apa saja keadaan darurat tersebut. Keadaan darurat tersebut bermacam-macam, mulai dari kecelakaan, keperluan medis, perkara pengadilan, dan sebagainya. Pandemi sendiri juga bisa termasuk sebagai keadaan darurat mengingat ada banyak pekerja yang kehilangan pekerjaan yang juga sumber penghasilan utama yang mereka miliki. Dana darurat berfungsi sebagai dana untuk membiayai keadaan darurat tersebut. Tabungan mungkin juga dapat digunakan untuk keperluan darurat, tetapi dengan adanya dana khusus untuk kebutuhan darurat, Anda tidak akan kehilangan 100% uang Anda.
Dana Darurat Dan Tabungan, Mana Yang Lebih Penting?
Dana darurat dan tabungan adalah dua hal yang sangat penting. Namun, pertanyaan yang pasti muncul di benak orang-orang adalah “mana yang lebih penting antara dana darurat dan tabungan?” Tentunya, kamu harus memiliki keduanya karena keduanya sangat penting.
Namun, jika saat ini kamu masih belum memiliki dana darurat dan tabungan yang cukup, maka sebaiknya kamu mendahulukan dana darurat. Dana darurat sendiri merupakan salah satu jenis tabungan. Mengingat dana darurat dapat membantumu dalam berbagai kondisi yang mendesak, maka idealnya kamu memiliki dana darurat terlebih dahulu.
Kondisi darurat memang datangnya tidak bisa diduga. Misalnya saja seperti pandemi yang melanda seluruh dunia sepanjang tahun 2020 ini. Banyak negara di dunia terancam resesi, sektor ekonomi melemah, dan banyak orang kehilangan pekerjaan.
Besaran jumlah dana darurat yang perlu dikumpulkan sangat bergantung dari kebutuhan Anda. Idealnya Anda memiliki dana darurat sebesar 1 tahun penghasilan Anda. Namun, hal tersebut bisa disesuaikan untuk masing-masing orang. Jika dana darurat yang Anda kumpulkan sudah cukup, Anda bisa berfokus pada tabungan. Namun, Anda juga dapat mengumpulkan keduanya secara bersamaan. Misalnya menaruh 20% penghasilan bulanan untuk tabungan dan 20% lagi untuk dana darurat.
Dapatkan aplikasi Danakini melalui Apps Store dan Play Store.